Berita Viral

Terekam Pria Check In di Hotel dengan Anti Puspita Sebelum Tewas, Suami Syok Padahal Baru Ketemu

Kasus kematian yang menimpa seorang wanita hamil yang ditemukan tewas di sebuah kamar hotel Palembang, Sumatera Selatan kini masih misteri.

Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
ist
Terekam Pria Check In di Hotel dengan Anti Puspita Sebelum Tewas, Suami Syok Padahal Baru Ketemu 

"Cepet pelaku ketangkep. Dihukum seberat-beratnya," tandasnya.

Informasi tambahan, Anti Puspita meninggalkan seorang suami dan anak yang masih berusia 1 tahun 8 bulan.

Suami Syok Istrinya Tewas di Kamar Hotel

Adi Rosadi (36) mengatakan awalnya ia mendengar kabar istri meninggal dunia saat itu ia sedang bekerja.

"Sedang bekerja pak. Dapat kabar dari bapak pukul 17.00 WIB, yang mengabarkan Anti meninggal dunia, " kata Adi Rosadi saat ditemui Tribun, Minggu(12/10/2025).

Adi pun mengaku langsung syok setelah mendengar kabar duka kepergian sang istri.

"Saat itu panik. Izin ditempat kerjaan langsung ke lokasi kejadian. Saat itu saya langsung interograsi dan diambil keterangan oleh petugas kepolisian, "katanya. 

Sementara, ketika ditanya mengenai ada permasalahan, Adi menuturkan, tidak ada permalasahan antara dirinya dan almarhumah.  "Seperti biasa tidak ada permasalahan layak suami istri seperti biasa, tidak perkataan terakhir dari korban," ungkapnya. 

Kepada pihak kepolisian, Adi juga berharap pelaku dlcepat ditangkap dan dihukum dengan kehukuman seberat beratnya .

Korban ditemukan pertama kali oleh salah seorang pegawai hotel yang hendak mengecek ke kamar korban, karena sudah waktunya untuk check out. 

Pintu kamar terkunci dari dalam.

Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, AKBP Andrie Setiawan mengatakan, saat ini pihaknya telah melakukan penyelidikan setelah melakukan olah TKP dan mengambil sejumlah keterangan saksi.

Hingga kini pelaku masih dalam pengejaran."Pelaku hingga kini masih kita kejar. Doakan cepat terungkap dan tertangkap, " tegas Andrie. 

Sementara, berdasarkan saksi pegawai hotel, Ernawati AP diketahui masuk ke hotel bersama pria pada Jumat (10/10/2025) pukul 16.00 WIB. Sayangnya, identitas pria tersebut tak dicatat oleh saksi.

Lalu, pada Sabtu (11/10/2025) sekitar pukul 11.30 WIB saksi mengetok kamar hotel untuk memberitahu batasan check out, hanya saja saat itu tak ada respon dari kamar hotel.

Pukul 12.00 WIB, saksi kembali mengetuk kamar dan kembali tak ada respon. Akhirnya, saksi mematikan saklar listrik kamar yang bertujuan agar mereka keluar karena kepanasan.

Tak ada respons, sekitar pukul 14.00 WIB, saksi menyuruh rekannya untuk membuka pintu kamar dengan kunci duplikat. 

Saat itu korban ditemukan tergeletak di lantai dengan ditutup selimut. Tidak ada orang lain selain korban. 

Hingga akhirnya saksi melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

Ayah kroban Agus Nasi (56) menceritakan kabar duka yang diterimanya dari pihak kepolisian.

"Korban ini Anti, anak kedua saya dari tiga bersaudara. Kemarin pada saat kejadian awalnya saya mendapat kabar dari anggota kepolisian Polrestabes Palembang," ungkapnya Agus Nasi (56), ayah korban.

"Untuk persis kejadian saya tidak tahu. Namun saya langsung mendatangi pihak kepolisian usai kejadian. Mengetahui anak saya diduga dibunuh, kemarin saya langsung membuat laporan polisi (Polrestabes Palembang) terkait peristiwa tersebut, " tambahnya.

Agus menjelaskan, AP terakhir kali terlihat pada Jumat (10/10/2025), sekitar pukul 14.30 WIB. Saat itu, korban pamit dari rumah dan hendak mengantar suaminya bekerja.

"Korban pamit untuk mengantar suaminya bekerja, namun setelah ditunggu-tunggu korban tidak pulang ke rumah, " ungkapnya. 

Tak kunjung pulang, keluargapun mencoba menjcari hingga akhirnya AP ditemukan tewas di kamar hotel. 

"Kami sempat mencari korban pak. Bertanya kepada keluarga, teman teman nya. Namun tidak ada yang mengetahui keberadaan korban," ujarnya sambil mengatakan telepon korban sudah tidak aktif. 

Agus mengaku, AP tak pernah bercerita jika ada masalah, sehingga ia tak menaruh curiga siapa pelaku pembunuhan anaknya tersebut. Hanya saja ia berharap agar polisi dapat menangkap pelaku dan menghukumnya secara setimpal.

"Atas laporan kami, keluarga berharap pelaku cepat ditangkap dan dihukum setimpal dengan perbuatannya,"ujarnya.

Terekam CCTV

Beredar rekaman CCTV detik-detik diduga Anti Puspita Sari alias AP (22) masuk hotel bersama pria sebelum ditemukan tewas.

Diketahui, wanita hamil itu ditemukan tewas di kamar hotel Lendosisi di jalan Printis Kemerdekaan Kelurahan Lawang Kidul Kecamatan IT II Palembang, Sabtu (11/10/2025).

Berdasarkan rekaman CCTV yang beredar, salah satu diunggah Instagram @palembang_kucarkacir, Senin (13/10/2025) memperlihatkan detik-detik AP check in bersama pria.

AP dan pria tersebut tampak berada di depan kasir melakukan pembayaran.

Dalam rekaman CCTV itu AP terlihat mengenakan hijab berwarna pink dan memakai rok.

Gelagat AP tampak melihat ke arah luar hotel sambil membawa sesuatu yang di tangannya.

Sementara pria yang bersama AP terlihat mengenakan switter.

Meski begitu tak begitu terlihat jelas wajah pria tersebut.

Sebelumnya, Anti Pupita Sari alias AP (22) wanita hamil ditemukan tewas di kamar hotel Lendosisi di jalan Printis Kemerdekaan Kelurahan Lawang Kidul Kecamatan IT II Palembang, Sabtu (11/10/2025).

Korban diketahui tewas dalam keadaan tengah hamil trimester pertama.

AP ditemukan dengan kondisi pakaian tidak lengkap.

Bahkan terdapat sejumlah luka d itubuhnya dan mulutnya tersumpal baju dalam dan tangannya diikat dengan jilbab.

Korban ditemukan pertama kali oleh salah seorang pegawai hotel yang hendak mengecek ke kamar korban, karena sudah waktunya untuk cek out. Pintu kamar terkunci dari dalam.

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved