Pria Misterius Diburu Polisi Terkait Kematian Wanita Hamil Muda di Hotel Palembang, Chek In?

Ayah korban, Agus Nasi (56), turut merasakan kepedihan mendalam atas kematian anak keduanya. 

Baca juga: Fakta Misteri Kematian Gadis Muda Terikat di Kamar Hotel Palembang: Lagi Hamil, Pamit Antar Suami

Baca juga: 9 Remaja yang Terlibat Tawuran Pakai Egrek di Jalan Baru Jambi Dikembalikan ke Orang Tua

Dia menceritakan momen terakhir melihat putrinya di rumah.

"Korban ini anak kedua saya. Terakhir terlihat di rumah pada Jumat (10/10/2025) sekitar pukul 14.30 WIB," kenang Agus.

Saat itu, AP pamit hendak mengantar suaminya bekerja. 

Namun, hingga malam hari, ia tak kunjung pulang dan ponselnya tidak dapat dihubungi, membuat keluarga khawatir dan sempat mencarinya ke teman-temannya.

Harapan keluarga sirna ketika polisi dari Polrestabes Palembang mengabarkan bahwa AP ditemukan meninggal di sebuah kamar hotel di kawasan IT II.

"Kami sempat mencari ke teman-temannya, tapi tidak ada yang tahu. Saya dapat kabar dari anggota kepolisian. Setelah mendengar berita itu, saya langsung mendatangi kantor polisi," tutur Agus.

Kini, fokus utama keluarga adalah agar polisi segera menangkap dan menghukum seberat-beratnya pelaku pembunuhan yang telah merenggut nyawa Anti dan bayi yang dikandungnya. 

Pihak kepolisian masih memburu pria yang diduga check-in bersama korban di kamar hotel tersebut.

Kronologi penemuan mayat

Berikut runtutan kronologi penemuan mayat wanita yang belakangan identitasnya diketahui bernama Anti Pupista Sari : 

- Korban check-in Jumat (10/10/2025) sore bersama seorang pria, pihak hotel hanya diperlihatkan identitas berupa KTP si pria tersebut

- Sabtu (11/10/2025) sekitar Pukul 11.30 pegawai hotel mengetuk pintu Kamar No. 8 untuk memberi tahu batas waktu, namun tidak ada respon

Baca juga: Hancur Adi Lihat Istrinya Tewas di Kamar Hotel Sedang Hamil Muda, Padahal Sebelumnya Antar Kerja

Baca juga: Marahnya Ibu usai Anaknya Niat Pinjamkan Rp1,5 Juta justru Dibunuh Atasan: Gantinya Nyawa

- Pukul 12.00, saksi mengetuk kembali kamar yang ditempati korban, namun tetap tidak ada respon. 

- Pihak hotel kemudian mematikan penerangan kamar agar korban keluar dan kepanasan.

- Sekitar pukul 14.00, saksi naik dan melihat saklar lampu tidak dinyalakan dan saksi mencoba kembali mengetuk kembali kamar tersebut, namun tetap tidak ada respon.