Polemik di Papua

Baku Tembak Aparat Vs KKB Papua Pecah di Kiwirok dan Moskona, 2 Prajurit TNI Dikabarkan Gugur

Dua prajurit TNI dilaporkan gugur dalam dua insiden kontak tembak terpisah yang terjadi dalam waktu hampir bersamaan pada Sabtu (11/10/2025).

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Shutterstock
Ilustrasi aparat TNI 

Saksi Kunci

Seorang murid korban menjadi saksi kunci yang melihat dua orang pelaku, yang disebut membawa senjata tajam berupa parang, berada di lokasi.

Penemuan Korban

Setelah mendapat kabar tersebut, saksi bergegas menuju lokasi dan menemukan Ibu Guru Melani dalam kondisi bersimbah darah dan terdengar suara rintihan.

Upaya penyelamatan heroik segera dilakukan. 

Tiga orang guru dan lima pekerja bangunan, yang saat itu sedang membangun Perumahan Guru di Distrik Holuwon, berpacu dengan waktu untuk mengevakuasi korban.

Bupati Yahukimo, yang mendapat laporan dari Akso Balingga, Kepala Dinas Pendidikan, segera merespons dengan memerintahkan aparat melakukan evakuasi.

Dua pesawat milik MAF (Mission Aviation Fellowship) digunakan untuk membawa korban dari Distrik Holuwon menuju Wamena. 

Baca juga: Clingak-Clinguk Maling HP di Warung Mayang Jambi Jelas Terekam CCTV, Netizen: Viral Kau Jok!

Namun, dalam perjalanan dramatis tersebut, nyawa Melani M. Wamea tak tertolong. Ia meninggal dunia akibat luka bacok yang dideritanya.

"Dalam perjalanan itu korban Melani meninggal," tambah AKBP Zeth. 

Jenazah korban kini telah diterbangkan ke Sentani dan berada di RS Bhayangkara. 

Sementara, rekan-rekan guru (total 4 orang) dan pekerja bangunan (5 orang) turut dievakuasi ke Sentani Jayapura untuk menghindari kejadian susulan dan memberikan keterangan dalam proses penyelidikan.

Penyelidikan Intensif

Hingga saat ini, belum ada kepastian mengenai kelompok spesifik atau motif penyerangan yang dilakukan terhadap Guru Melani. 

Meskipun dugaan kuat mengarah pada KKB, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Yahukimo, Akso Balingga, menyebut bahwa guru tersebut dianiaya oleh OTK yang merupakan masyarakat asli.

Kapolres Yahukimo menegaskan penyelidikan intensif masih terus dilakukan untuk mengidentifikasi pelaku dan menegakkan keadilan.

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved