Kunci Jawaban IPAS Kelas 5 Halaman 135 : Mengenal Sistem Pernafasan Manusia

TRIBUNJAMBI.COM - Berikut kunci jawaban  Kelas 5  Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial atau IPAS.

Materi IPAS ini ada di halaman 135,  IPAS Kurikulum Merdeka  tentang "Sistem Organ Pernapasan Manusia".

Simak materi di buku siswa kalian di halaman yang telah dipelajari sebelumnya. 

1. Bagaimana proses pernafasan pada manusia? 

JAWABAN

Proses pernapasan pada manusia adalah mekanisme vital yang bertujuan untuk memperoleh oksigen (O_2) dari udara untuk metabolisme sel dan membuang karbon dioksida (CO_2) sebagai produk sisa. Proses ini dapat dibagi menjadi dua tahap utama: pernapasan luar (eksternal) dan pernapasan dalam (internal).

​1. Pernapasan Luar (Respirasi Eksternal)
​Ini adalah proses pertukaran udara antara atmosfer dan paru-paru, yang melibatkan dua fase:

​a. Inspirasi (Menghirup Udara)

Inspirasi adalah proses aktif yang melibatkan kontraksi otot.

​Otot Diafragma dan Tulang Rusuk Bekerja: Otot diafragma (sekat antara rongga dada dan perut) berkontraksi menjadi lebih datar. Pada saat yang sama, otot antartulang rusuk juga berkontraksi, mengangkat tulang rusuk ke atas dan ke luar.

​Rongga Dada Mengembang: Aksi kedua otot ini menyebabkan rongga dada membesar, sehingga volume paru-paru ikut meningkat.

​Tekanan Udara Turun: Ketika volume paru-paru membesar, tekanan udara di dalamnya menjadi lebih rendah daripada tekanan udara di luar (atmosfer).

​Udara Masuk: Akibat perbedaan tekanan ini, udara dari luar secara otomatis mengalir masuk melalui hidung/mulut, melewati saluran napas (trakea, bronkus), dan akhirnya sampai ke alveolus (kantung udara) di dalam paru-paru.

​b. Ekspirasi (Mengembuskan Udara)

Ekspirasi sebagian besar adalah proses pasif yang tidak memerlukan banyak energi.

​Otot Rileks: Otot diafragma dan otot antartulang rusuk berelaksasi. Diafragma kembali melengkung ke atas dan tulang rusuk turun kembali ke posisi semula.

​Rongga Dada Mengecil: Akibatnya, rongga dada menyempit dan volume paru-paru pun mengecil.
​Tekanan Udara Naik: Pengecilan volume paru-paru menyebabkan tekanan udara di dalamnya menjadi lebih tinggi daripada tekanan udara di luar.

​Udara Keluar: Udara yang kaya akan karbon dioksida terdorong keluar dari paru-paru.

​2. Pertukaran Gas di Alveolus. 
​Di ujung saluran pernapasan, terdapat jutaan kantung udara kecil bernama alveolus. Dinding alveolus sangat tipis dan dikelilingi oleh jaringan kapiler darah. Di sinilah pertukaran gas utama terjadi melalui proses difusi.

​Oksigen Masuk ke Darah: Konsentrasi oksigen di udara yang kita hirup lebih tinggi daripada di dalam darah. Oleh karena itu, oksigen akan berpindah dari alveolus menembus dinding kapiler dan masuk ke dalam sel darah merah.

​Karbon Dioksida Keluar dari Darah: Sebaliknya, darah yang datang dari seluruh tubuh kaya akan karbon dioksida (sisa metabolisme). Konsentrasi karbon dioksida di dalam darah lebih tinggi daripada di alveolus, sehingga karbon dioksida berpindah dari darah ke alveolus untuk kemudian diembuskan keluar.

​3. Transportasi Gas oleh Darah
​Setelah pertukaran gas terjadi, sistem peredaran darah mengambil alih.

​Pengangkutan Oksigen: Oksigen yang masuk ke sel darah merah akan diikat oleh hemoglobin membentuk oksihemoglobin (HbO_2). Darah yang kaya oksigen ini kemudian dipompa oleh jantung ke seluruh sel dan jaringan tubuh.

​Pengangkutan Karbon Dioksida: Karbon dioksida dari jaringan tubuh diangkut kembali ke paru-paru melalui darah dalam tiga cara: sebagian kecil larut dalam plasma, sebagian diikat oleh hemoglobin, dan sebagian besar diubah menjadi ion bikarbonat (HCO_3^-).

​4. Pernapasan Dalam (Respirasi Internal)
​Ini adalah tahap akhir dan tujuan utama dari bernapas, yaitu pertukaran gas antara darah dan sel-sel tubuh.

​Darah yang kaya oksigen tiba di jaringan tubuh. Oksigen dilepaskan dari hemoglobin dan berdifusi masuk ke dalam sel.

​Di dalam sel, oksigen digunakan dalam proses respirasi seluler untuk mengubah glukosa menjadi energi (ATP), yang dibutuhkan untuk semua aktivitas tubuh.

​Proses ini menghasilkan karbon dioksida sebagai produk limbah, yang kemudian berdifusi keluar dari sel masuk ke dalam darah untuk diangkut kembali ke paru-paru.

​Secara keseluruhan, bernapas adalah sebuah siklus berkelanjutan yang mengintegrasikan sistem pernapasan dan sistem peredaran darah untuk memastikan setiap sel di dalam tubuh mendapatkan pasokan energi yang cukup untuk bertahan hidup.

*) Disclaimer:

1. Pembahasan di atas hanya sebagai referensi belajar.

2. Soal di atas merupakan pertanyaan terbuka. Artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku di atas.

3. Artikel ini tidak mutlak menjamin kebenaran jawaban. Siswa dapat mengembangkan jawaban yang lebih baik

juga: Kunci Jawaban IPAS Kelas 5 Halaman 39-40 : Uji Pemahaman