Berita Regional
Adik Kandung Meninggal dan Kakak Luka Parah usai Duel karena Tanah Warisan
Perkelahian antara dua saudara kandung ini di Dusun I Kapur, RT 003 RW 002, Desa Sendayan, Kecamatan Kampar Utara, Kabupaten Kampar, Riau.
Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
TRIBUNJAMBI.COM – Dua saudara kandung harus bertarung hingga hilang nyawa karena harta warisan.
Sang adik berusia 43 tahun harus kehilangan nyawa setelah duel melawan kakak kandungnya yang berusia 49 tahun.
Sementara adik berkalang tanah, sang kakak juga mengalami luka parah dan harus dirawat.
Perkelahian antara dua saudara kandung ini di Dusun I Kapur, RT 003 RW 002, Desa Sendayan, Kecamatan Kampar Utara, Kabupaten Kampar, Riau.
Pembahasan tanah warisan keluarga itu berujung tragis.
Peristiwa yang terjadi pada Jumat (3/10/2025) malam itu menewaskan sang adik, Risman Riyanto alias Anto (43), setelah terlibat duel dengan kakak kandungnya, Ahmad Kholis alias Holis (49).
Keduanya terlibat pertikaian hebat menggunakan senjata tajam dan benda tumpul.
Dari hasil penyelidikan Polres Kampar, diketahui Holis menggunakan parang dan palu, sedangkan Anto membawa pisau.
Kronologi
Kasat Reskrim Polres Kampar, AKP Gian Wiatma Jonimandala, menjelaskan bahwa perkelahian bermula dari persoalan tanah warisan keluarga.
Sekitar pukul 19.00 WIB, Anto mendatangi abangnya yang sedang berada di warung sambil membawa surat tanah dan meminta tanda tangan sempadan.
Namun, Kholis menolak menandatangani surat tersebut dan meminta agar batas tanah diperbaiki terlebih dahulu.
“Abangnya meminta agar sempadan dibetulkan supaya suratnya akurat, bukan seperti itu. Sempadan diganti dengan parit,” ujar Gian, Sabtu (4/10/2025).
Permintaan itu membuat sang adik tersinggung.
Anto kemudian memaksa abangnya menandatangani surat tersebut hingga akhirnya emosi tak terkendali dan perkelahian pun tak terhindarkan.
“Anto sempat menikam bagian perut kiri, kepala, dan lengan kanan abangnya,” kata Gian.
Seorang warga bernama Nurman yang melihat kejadian itu berusaha melerai, sehingga Holis sempat melarikan diri.
Namun, dengan luka tusukan di tubuhnya, Holis mengambil parang dan palu lalu kembali menyerang adiknya.
Pertarungan keduanya kembali pecah hingga Anto tersungkur dan meninggal dunia akibat luka parah di kepala dan tubuhnya.
Polsek Kampar menerima laporan sekitar pukul 19.15 WIB.
Keluarga Izinkan Visum
Kapolsek Kampar, AKP Asdisyah Mursyid, langsung memerintahkan Kanit Reskrim Ipda Mashudi bersama anggota piket menuju lokasi.
Petugas sempat berencana membawa jenazah korban ke RS Bhayangkara Pekanbaru untuk diautopsi, namun pihak keluarga menolak.
Kasat Reskrim Polres Kampar bersama Kanit I Reskrim Iptu Melvin Sinaga akhirnya turun ke lokasi untuk memberikan pemahaman kepada keluarga dengan melibatkan ninik mamak, kepala dusun, ketua RT dan RW setempat.
Setelah mendapat penjelasan, keluarga akhirnya mengizinkan jenazah dibawa ke RSUD Bangkinang untuk divisum.
“Sekitar pukul 22.00 WIB korban dibawa menggunakan ambulans ke RSUD Bangkinang.
"Setelah visum selesai pukul 01.00 WIB, jenazah diserahkan kembali ke keluarga,” kata Gian.
Sementara pelaku, Ahmad Kholis, yang juga mengalami luka serius, sempat dirawat di RSUD Bangkinang sebelum dibawa ke Polres Kampar sekitar pukul 22.30 WIB untuk menjalani pemeriksaan hukum lebih lanjut.
(Tribunpekanbaru.com/Fernando Sihombing)
Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Duel Maut Saudara Kandung di Kampar karena Tanah Warisan, Adik Tewas dan Abang Kena Tikam
Baca juga: WNI Dipulangkan dalam Kondisi Meninggal usai Kerja di Kantor Scam Kamboja
Baca juga: Dua Wanita Tagih Utang lalu Ditemukan Tewas Mengenaskan di Kebun Sawit
Baca juga: Pemuda dan Pemudi Masuk Lewat Jendela lalu Ambil HP Tengah Malam
Baca juga: Bjorka Nongol setelah Polisi Pamerkan Wahyu ke Publik: You Think Its Me?
WNI Dipulangkan dalam Kondisi Meninggal usai Kerja di Kantor Scam Kamboja |
![]() |
---|
Dua Wanita Tagih Utang lalu Ditemukan Tewas Mengenaskan di Kebun Sawit |
![]() |
---|
Pemuda dan Pemudi Masuk Lewat Jendela lalu Ambil HP Tengah Malam |
![]() |
---|
Eks Staf Bank Pelat Merah Beli Tas Mewah hingga iPhone lalu Terjerat Korupsi Rp24,6 M |
![]() |
---|
Suami Pukul Istri Pakai Sandal lantaran Beri Makan Kucing Sepulang dari Pasar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.