Berita Viral
Tampang Hacker Bjorka yang Ditangkap di Minahasa dan Diragukan Keasliannya
Sosok di balik nama Bjorka, hacker yang sempat menggemparkan Indonesia karena membobol data-data vital negara akhirnya menemui titik terang.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
"Mungkin, jawabannya saya bisa jawab, mungkin. Apakah Bjorka 2020? Mungkin. Apakah dia Opposite 6890 yang dicari-cari? Mungkin," kata Fian, menunjukkan keraguan yang nyata.
Fian menjelaskan, dalam dunia siber, ada istilah "everybody can be anybody", yang berarti siapa pun bisa mengaku sebagai siapa pun. Hal inilah yang membuat penyidik harus berhati-hati.
Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi, Kabid Humas Polda Metro Jaya, juga mengakui bahwa penyelidikan masih mendalam.
"Penyidik masih terus lakukan pendalaman mengenai berapa [data] yang sudah didapat oleh pelaku. Kemudian pendalaman-pendalaman lainnya masih terus dilakukan terkait dengan kesamaan nama, ini juga masih terus dilakukan pendalaman," ujarnya.
Baca juga: Sesal Wahyu Bjorka, Dulu Hidup Susah Jadi Hacker dan Bobol Data Bank
Baca juga: Strategi Keliru Vadel Badjideh Berujung Vonis 9 Tahun, Hotman Paris: Salah Pilih Pengacara Razman
Penyidik kini fokus menelusuri sepak terjang kejahatan WFT dan membandingkannya dengan jejak digital hacker Bjorka yang viral sebelumnya.
Dari hasil pemeriksaan, WFT memang aktif di dark web dan dark forum sejak 2020.
Ia mengaku sebagai Bjorka di dark forum bernama darkforum.st sejak Desember 2024. Namun, untuk mengelabui pelacakan, WFT kerap berganti identitas digital:
- Februari 2025: Akunnya di dark forum diganti menjadi SkyWave. Setelah itu, ia mengunggah contoh akses perbankan nasabah bank swasta di akun X @bjorkanesiaa dengan niat memeras.
- Maret 2025: Nama di dark forum diubah lagi menjadi ShinyHunter.
- Agustus 2025: Nama diubah menjadi Opposite 6890.
WFT mengklaim menguasai data perbankan, perusahaan kesehatan, dan perusahaan swasta yang dijual melalui berbagai akun media sosial seperti Facebook, TikTok, dan Instagram.
Data ini bernilai puluhan juta rupiah di dark web, dibayar melalui akun-akun kripto yang rutin ia ganti.
Kepolisian menduga kuat WFT memiliki jaringan dan keterkaitan dengan forum-forum jual beli data secara ilegal, meskipun WFT mengaku beraksi sendiri.
Modus Opposite 6890 dan Peringatan Kepolisian

Modus operandi WFT yang kerap mengganti nama (Bjorka, SkyWave, ShinyHunter, Opposite 6890) sengaja dilakukan untuk menyamarkan diri dan menyulitkan pelacakan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.