Berita Viral

Kemarahan Udin Meledak di Pengadilan, Istri Histeris, Anak Digorok di Kebun

Pilu di Ruang Sidang: Ayah Korban Pembunuhan Bocah 10 Tahun di Kolaka Timur Meluapkan Amarah Saat Dengar Tuntutan 7 Tahun

Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
Instagram/Istimewa
AMARAH Udin, ayah dari MA (10), bocah yang tewas dibunuh secara sadis di Kolaka Timur mengamuk di ruang sidang Pengadilan Negeri (PN) Kolaka. Suasana berubah haru dan mencekam, Selasa (30/9/2025). 

Namun fakta bahwa jaksa hanya menuntut 7 tahun membuat keluarga korban merasa terhempas.

Mereka menilai hukuman itu tak sebanding dengan kejamnya perbuatan RH terhadap putri kecil mereka.

Luka yang Sulit Sembuh

Kini, keluarga MA harus menelan kenyataan pahit. 

Anak perempuan mereka yang ceria, yang seharusnya sibuk menuntut ilmu agama bersama teman-temannya, pergi dengan cara yang tragis.

Kesedihan kian dalam ketika perjuangan panjang mencari keadilan justru berujung pada tuntutan yang dinilai terlalu ringan.

 Bagi keluarga, luka itu akan terus membekas.

“Ini bukan hanya tentang anak kami, tapi tentang rasa keadilan untuk semua orangtua,” ujar Udin lirih, dengan tatapan yang masih menyiratkan marah dan kecewa.

Artikel diolah dari Tribunnewsultra

Baca juga: Suami Restui Istri Open BO di MiChat, Dapat Rp 200 Ribu Buat Susu dan Slot

Baca juga: Ibu-ibu di Jambi Ngamuk ke Perampok Naik Pajero Putih Ugal-ugalan di Jalan Kampung

Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved