Berita Viral

Pak Kades Diduga Mesum dengan Janda, Warga Marah Sampai Segel Kantor Desa

Pak Kades Diduga Mesum dengan Janda, Warga Marah Sampai Segel Kantor Desa di Desa Sengon.

Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
Tribun Jateng/Wahyu Nur Kholik
DISEGEL.Suasana Balai Desa Sengon, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, hingga Kamis (2/10/2025) masih tampak lengang tanpa aktivitas pelayanan.  

TRIBUNJAMBI.COM -Suasana Balai Desa Sengon, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, hingga Kamis (2/10/2025) masih tampak lengang tanpa aktivitas pelayanan. 

Kantor desa tersebut disegel oleh warga sehari sebelumnya, menyusul aksi demo di Kantor Pemerintahan Terpadu (KPT) Brebes.

Pantauan Tribunjateng.com, pintu masuk kantor desa ditutup menggunakan kayu balok dan spanduk bertuliskan “Penyegelan Balai Desa Sengon Dalam Pengawasan Seluruh Masyarakat Desa Sengon” serta “Pelayanan Tetap Berjalan.” Namun, hingga Kamis siang, tidak terlihat aktivitas layanan di kantor desa itu.

Plt Camat Tanjung, Nanang Raharjo, memastikan bahwa pelayanan publik bagi warga tetap berjalan. 

Ia menyebut pelayanan sementara dipindahkan ke aula Kecamatan Tanjung.

“Kami sudah koordinasikan dengan perangkat Desa Sengon agar pelayanan masyarakat tetap berjalan.

 Mulai hari ini pelayanan masyarakat kita tarik ke aula Kecamatan Tanjung,” ujar Nanang, Kamis (2/10/2025).

Meski demikian, Nanang mengaku belum bisa memastikan kapan balai desa akan kembali dibuka.

 Pihaknya masih menunggu arahan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinpermades).

Sebelumnya, ratusan warga Desa Sengon menggeruduk KPT Brebes pada Rabu (1/10/2025).

Mereka mendesak Kepala Desa Sengon, Ardi Winoto, diberhentikan sementara setelah diduga berkunjung ke rumah seorang janda pada malam hari.

 Negosiasi yang berlangsung di lantai 2 KPT Brebes berjalan alot dan berakhir tanpa kesepakatan.

 Warga akhirnya keluar ruangan dan melanjutkan orasi di halaman kantor dengan pengeras suara.

Pemkab Brebes sempat menghadirkan tokoh ulama Desa Sengon, KH Hudalloh Karim, untuk meredam massa. 

“Aspirasi bapak ibu semua sudah disampaikan. Perwakilan juga sudah diterima dengan baik. Insya Allah kami kawal permasalahan ini,” kata KH Hudalloh Karim atau akrab disapa Gus Huda.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved