Berita Viral

Nama Bu Guru Dihapus dari Dapodik Diduga karena Tolak Ajakan Nikah Kepsek Beristri

Seorang guru honorer dikeluarkan dari data pokok pendidikan (Dapodik) diduga karena menolak ajakan menikah dari kepala sekolah yang sudah beristri.

Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
TribunLombok.com/Ahmad Wawan Sugandika
ILUSTRASI GURU - Seorang guru honorer dikeluarkan dari Dapodik diduga karena tolak ajakan nikah kepala sekolah. 

TRIBUNJAMBI.COM - Seorang guru honorer dikeluarkan dari data pokok pendidikan (Dapodik) diduga karena menolak ajakan menikah dari kepala sekolah yang sudah beristri.

Kasus ini lantas viral di media sosial dan menjadi sorotan.

Kasus yang menimpa EM, guru honorer di salah satu SMK swasta di Kabupaten Lombok Timur, NTB, menjadi perhatian publik.

EM dikeluarkan dari Data Pokok Pendidikan (Dapodik) oleh Kepala Sekolah (Kepsek) berinisial NT secara sepihak.

Tak Gubris Ajakan Nikah

Menurut penuturan SY, pihak keluarga, NT yang berstatus sudah menikah kerap merayu EM untuk menjadi istrinya.

Guru honorer tersebut akhirnya dikeluarkan diduga karena tidak menanggapi ajakan menikah sang Kepsek.

"Kepala Sekolah ini merayu lewat chat WA dan mengajak adik saya menikah, namun tidak direspons sama adik saya, padahal dia (Kepsek) sudah ada istri," jelas SY saat dihubungi Tribun Lombok, Selasa (30/9/2025).

SY menuturkan, NT berkali-kali menyampaikan ajakan menikah melalui pesan WhatsApp.

Bahkan, ada ancaman bahwa EM akan dihapus dari data Dapodik jika tidak menuruti keinginan NT.

"Saat itu adik saya menanyakan apakah bisa ikut PPG, terus Kepsek ini menjawab kalau tidak menerima saya, saya ceklist namanya supaya tidak dapat, itu kata percakapannya yang saya lihat," ungkap SY.

Tak lama setelah itu, EM benar-benar tidak bisa mengakses akunnya.

SY menduga data sang adik telah dihapus atau password akun GTK diganti oleh Kepsek karena NT memegang akses tersebut.

Trauma dan tak Masuk Mengajar

Sejak kejadian itu, EM tidak lagi masuk mengajar lantaran masih mengalami trauma.

"Saya belum tahu pasti, namun kemungkinan datanya sudah terhapus atau password akun GTK adik saya sudah diganti, karena oknum Kepsek tersebut juga pegang datanya," tambah SY.

Pihak keluarga berharap Dinas Pendidikan Lombok Timur turun tangan menindaklanjuti kasus ini.

Mereka khawatir praktik serupa bisa menimpa guru lain, bahkan siswa.

"Ini harus ditindak tegas, kami juga dari pihak keluarga sudah sepakat agar adik saya tidak mengajar lagi di sekolah itu," tegas SY.

Sikap Yayasan

Menanggapi kasus ini, Kepala Yayasan IF menegaskan pihaknya akan memberhentikan NT dari jabatannya.

"Kami akan mengeluarkannya dari sekolah, yang kami tidak suka, adanya pengancaman kepada bu guru EM, apalagi sampai dikeluarkan dari data Dapodik," ujar IF.

Menurut IF, tindakan NT menghapus data EM dari Dapodik jelas merupakan bentuk penyalahgunaan kewenangan.

Meski demikian, pihak yayasan masih akan membicarakan sanksi secara resmi bersama pengurus.

Tentang Dapodik

Dapodik atau Data Pokok Pendidikan adalah sistem yang dikelola Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI untuk menghimpun data sekolah, guru, serta siswa di seluruh Indonesia.

Dikeluarkannya guru dari Dapodik memiliki dampak besar. Secara administratif, guru kehilangan status resmi, tidak bisa mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG), serta berisiko gagal ikut seleksi ASN maupun PPPK.

Dari sisi finansial, guru yang tidak tercatat tidak akan menerima tunjangan maupun insentif dari pemerintah, bahkan berpotensi dirumahkan.

Beberapa faktor umum guru honorer bisa dikeluarkan dari Dapodik antara lain karena tidak memenuhi jam mengajar minimal, tidak linier dengan bidang keahlian, atau diangkat setelah batas waktu yang ditentukan pemerintah.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kisah Guru Honorer di Lombok Timur Dikeluarkan dari Dapodik Setelah Tolak Ajakan Nikah Kepsek

 

Baca juga: Lihai Trio Emak-Emak Copet asal Sekayu Beraksi di Jambi Oper Dompet saat Berdesakan

Baca juga: Pengorder Cewek MiChat di Jambi Masuk Kamar Hotel lalu Sejumlah Pria Datang Minta Uang

Baca juga: Cara Komplotan MiChat Jambi Jerat Tiga Korban Seminggu hingga Rungkad Rp2 Juta

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved