Kronologi Duel Maut di Empat Lawang yang Dipicu Nego Tukar Tambah Motor yang Tak Putus

TRIBUNJAMBI.COM - Kronologi duel maut dua pria di Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan (Sumsel) yang dipicu negosiasi tukar tambah motor tak putus.

Insiden berdarah yang menewaskan petani bernama Dedi Firmansyah (33) terjadi pada Jumat (26/9/2025) dini hari di Desa Lawang Agung, Kecamatan Pasemah Air Keruh (Paiker).

Sementara lawan duelnya yakni Deki Zulkarnain (24) mengalami luka-luka dan kini ditetapkan sebagai tersangka.

Kronologi Duel Maut

Kasi Humas Polres Empat Lawang, AKP Sahata Silalahi, menjelaskan peristiwa ini bermula ketika korban mendatangi pelaku untuk membicarakan masalah sepeda motor.

Sebelumnya, kedua pria ini melakukan negosiasi tukar tambah.

Korban membeli motor dari pelaku, namun kondisinya ia anggap tidak sesuai.

“Korban meminta agar motor dikembalikan karena mengalami kerusakan, namun pelaku menolak korban yang menuntut uangnya segera dikembalikan,” jelas Sahata, Minggu (28/9/2025).

Baca juga: Viral Pengantin di Sumsel Dikeroyok Iparnya jelang Pernikahan, Diduga Dipicu Seserahan

Baca juga: Daftar Bukti Polisi yang Jadi Kunci Kasus Pembunuhan Pasutri di Simpur 1 Batanghari

Saat itu korban menegaskan bahwa tukar tambah motor tidak bisa dibatalkan dan yang mungkin hanya pengembalian uang. 

Namun, korban berjanji akan mengembalikan uang, tetapi tidak pada saat itu juga. Lalu, cekcok terjadi saat Deki meminta uangnya dikembalikan secepatnya.

Cekcok pun pecah hingga memicu emosi korban.

“Merasa terancam Deki Zulkarnain pun melakukan perlawanan menggunakan senjata tajam jenis samurai,” ujarnya.

Perkelahian tidak terelakkan, dan akhirnya Dedi mengalami luka parah hingga tewas.

Pelaku Ditangkap

Tak lama setelah kejadian, polisi berhasil meringkus pelaku.