Berita Viral

Viral Anggota TNI Lepaskan Tembakan di Kantor Bank BUMN di Gowa, Panik saat Intel Kodim Datang

Viral aksi seorang anggota TNI melepaskan tembakan di satu kantor cabang bank BRI di Sungguminasa, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan

Editor: Suci Rahayu PK
Capture video Kompas tv
OKNUM TNI MENGAMUK - Anggota TNI berinisial Praka S tampak membawa senjata api laras panjang masuk ke lobi bank BUMN di Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis (25/9/2025) (kiri) dan barang bukti senjata SS1 V1. 

Ia masuk ke ruang lobi bank yang saat itu ramai nasabah sambil membawa senjata api laras panjang jenis SS1 V1.

Ia pun berteriak dan  mendesak petugas keamanan memanggil seorang pegawai bank.

Kondisi itu sontak membuat panik pegawai dan pengunjung bank. 

Baca juga: Tarif Listrik PLN Terbaru Subsidi dan Semua Pelanggan PLN, Berlaku 1 Oktober 2025

Baca juga: Viral Temuan Ulat di Menu MBG di Kota Jambi, Siswa Unggah Video ke Sosmed

Pengunjung bank pun sempat berupaya menenangkan situasi dengan meminta pegawai bank memberikan air minum kepada Praka S.

Namun, Praka S justru mengancam warga yang hendak menenangkannya.

Merasa terancam, pihak bank lantas menghubungi anggota TNI lain untuk meminta bantuan.

Praka S diketahui sempat mengarahkan senjatanya ke arah kepala aparat TNI dari Kodim 1409/Gowa yang hendak mengamankannya.

Praka S pun diketahui sempat mengokang senjatanya saat mengetahui kehadiran anggota Kodim tersebut.

Beruntung empat anggota Intel Kodim 1409/Gowa yang datang sigap dan menangkis senjata hingga tembakan mengenai dinding pos sekuriti bank.

Kemudian empat anggota Intel Kodim 1409/Gowa merebut senjata dari tangan Praka S.

Dandim 1409/Gowa, Letkol Inf Heri Kuswanto membenarkan peristiwa tersebut.

Menurut perwira menengah TNI berpangkat melati dua tersebut, meski sempat melepaskan tembakan, Praka S berhasil dilumpuhkan.

Hanya, pos sekuriti bank mengalami kerusakan akibat berondongan peluru. 

Praka S pun diserahkan ke Pasi Pam Divisi 3 Kostrad untuk dievakuasi ke Markas Divisi 3 Kostrad, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa, guna menjalani proses hukum.

"Kami juga telah berkoordinasi antar satuan. Saat ini (pelaku) telah diserahkan ke satuannya," ujar Heri dikutip dari kompas.com, Kamis (25/9/2025) malam.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved