Misteri Wanita Bersajadah, Sopir Truk Banting Setir Hingga Masuk Parit

TRIBUNJAMBI.COM -Sebuah truk boks bernopol H 9906 JQ yang dikemudikan Nur Mudi, warga Semarang, terperosok ke saluran irigasi di Desa Bangsri, Kecamatan Bulakamba.

Peristiwa ini terjadi di Selasa dini hari, 23 September 2025, Jalur Pantura Brebes

Truk bermuatan kain itu tidak hanya masuk ke parit, tetapi juga menabrak pagar rumah warga hingga roboh. Peristiwa tersebut sempat membuat arus lalu lintas tersendat berjam-jam.

Namun, yang membuat kasus ini menjadi bahan perbincangan bukan hanya soal kecelakaan tunggal, melainkan adanya kesaksian aneh yang dialami kernet truk, Rio Hidayat. Ia mengaku melihat sosok misterius sebelum kecelakaan terjadi.

Sosok Putih di Tengah Jalan

Rio menceritakan bahwa selama perjalanan dari Semarang menuju Jakarta, ia dan sopir berusaha melawan kantuk dengan memutar musik qasidah. Ketika sampai di Desa Bangsri, sekitar satu kilometer dari Jalingkut Brebes-Tegal, pandangannya tertuju pada sesuatu yang tidak biasa.

“Dia melihat sosok putih mengalungkan sajadah hendak menyeberang jalan dari arah utara ke selatan,” demikian kesaksian Rio.

Ia bahkan menegaskan wujud yang dilihatnya menyerupai seorang perempuan.
"Sosok putih yang saya lihat itu seperti seorang wanita mengenakan mukena putih-putih. Di pundak wanita itu ada sajadah.

 Sosok putih itu sudah turun di jalan, bukan di pembatas jalan lagi," ujarnya.

Rio refleks berteriak memperingatkan sopirnya. “Awas Pak, awas Pak, ada orang,” katanya.

Seketika, Nur Mudi terkejut dan membanting stir ke kiri untuk menghindari tabrakan.

 Namun upaya itu justru membuat truk terjun ke saluran irigasi dan menghantam pagar rumah warga.

Hilang Tanpa Jejak

Pasca kecelakaan, Rio sempat mencari sosok yang dilihatnya itu. Namun, hasilnya nihil.

"Saya sudah cari-cari, tapi orang itu sudah tidak ada," tutur Rio.

Kesaksian ini menimbulkan berbagai spekulasi. Sebagian warga menduga Rio hanya berhalusinasi karena kondisi lelah di perjalanan.

 Namun, tidak sedikit pula yang meyakini ada unsur gaib yang muncul di jalur rawan kecelakaan tersebut.

Proses evakuasi truk memakan waktu hingga lebih dari 12 jam. Alat berat berupa crane didatangkan untuk mengangkat truk boks dari dalam parit. 

Selama evakuasi, arus lalu lintas di jalur Pantura terpaksa dialihkan. 

Petugas Satlantas Polres Brebes menerapkan rekayasa lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan panjang.

Muatan kain dari truk dipindahkan ke kendaraan lain untuk melanjutkan perjalanan ke Jakarta. 

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Rio hanya mengalami luka ringan, sementara sang sopir selamat tanpa cedera berarti.

Tuntutan Ganti Rugi

Meski selamat, persoalan baru muncul. Pagar rumah milik warga bernama Suryati hancur akibat ditabrak.

 Ia menegaskan sudah berkoordinasi dengan sopir mengenai tanggung jawab atas kerusakan tersebut.
"Sudah bilang ke sopir, nanti yang mengurusi suami saya. Polisi juga sudah meminta keterangan," kata Suryati.

Jalur Angker atau Faktor Kelelahan?

Kecelakaan di Jalur Pantura memang bukan hal baru. Namun, keterlibatan cerita “sosok putih bersajadah” ini membuat kasus semakin menarik perhatian. 

Ada yang menilai insiden tersebut hanyalah akibat faktor manusia, seperti kantuk dan refleks panik. Tapi bagi sebagian warga, kehadiran makhluk tak kasatmata di jalur tersebut bukan hal aneh.

Cerita-cerita serupa pernah muncul di lokasi berbeda sepanjang Pantura, terutama pada jam-jam rawan menjelang subuh. 

Jalur ini kerap dianggap angker karena sering terjadi kecelakaan dengan keterangan saksi yang terdengar tak masuk akal.

Artikel diolah dari Tribun Jateng

Baca juga: Jalan Padat, Kecelakaan di Kawasan UNJA–UIN STS Jambi Terus Berulang