Berita Regional
Gunung Marapi Sumbar Erupsi Tadi Sore, saat ini Status Waspada
Gunung Marapi di Sumatra Barat kembali erupsi pada Sabtu (20/9/2025) sekitar pukul 16.24 WIB. Erupsi Gunung Marapi ini bukan kali pertama terjadi.
Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
TRIBUNJAMBI.COM – Gunung Marapi di Sumatra Barat kembali erupsi pada Sabtu (20/9/2025) sekitar pukul 16.24 WIB.
"Telah terjadi erupsi Gunung Marapi, Sumatera Barat pada tanggal 20 September 2025 pukul 16:24 WIB," ujar Petugas Pos PGA Bukittinggi, Teguh Purnomo.
Sebagai informasi, Gunung Marapi merupakan satu di antara gunung api paling aktif di Sumatra.
Gunung ini memiliki tinggi 2.892 meter di atas permukaan laut dengan Puncak Garuda sebagai puncaknya.
Erupsi Gunung Marapi ini bukan kali pertama terjadi.
Pada 2023 lalu, Gunung Marapi mengalami erupsi yang menyebabkan 24 pendaki meninggal dunia.
Saat itu, abu mencapai ketinggian sekitar 3.000 meter dan jatuh di wilayah terdekat yang menyebabkan hujan pasir di beberapa daerah sekitar gunung serta polusi udara.
Zona eksklusi seluas 3 kilometer diumumkan. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi menyebut bahwa erupsi tersebut terjadi secara mendadak--tercatat tidak ada peningkatan aktivitas kegempaan sejak awal tahun 2023
Tahun ini, Gunung Marapi sudah beberapa kali mengalami erupsi.
Sepanjang Juli 2025, Gunung Marapi sudah mengalami tujuh letusan dan sebelas kali embusan.
Letusan terjadi pada 6 Juli (1 kali), 11 Juli (2 kali), 14 Juli (2 kali), 15 Juli (1 kali) dan 16 Juli (1 kali).
Dari ketujuh letusan itu, hanya letusan pada Rabu, 16 Juli 2025 pukul 10.42 WIB yang terpantau ketinggian erupsinya, yaitu mencapai ketinggian kolom abu sekitar 1,2 kilometer di atas puncak gunung.
Adapun letusan-letusan yang lain tak terlihat karena tertutup kabut
Sementara itu, erupsi yang terjadi pada Sabtu (20/9/2025), tinggi kolom abu yang keluar dari kawah mencapai 1.000 meter di atas puncak, atau sekitar 3.891 meter dari permukaan laut.
"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah selatan," tambah Teguh.
Dari catatan seismograf, erupsi kali ini memiliki amplitudo maksimum 30,5 mm dengan durasi sekitar 41 detik.
"Erupsi masih berlangsung saat laporan sedang dibuat," sebutnya.
Saat ini status Gunung Marapi masih berada di Level II (Waspada).
Masyarakat serta pendaki diimbau untuk tidak beraktivitas dalam radius 3 kilometer dari kawah Verbeek.
Selain itu, warga yang tinggal di sekitar lembah atau bantaran sungai yang berhulu di Marapi diminta tetap waspada terhadap potensi banjir lahar, terutama ketika musim hujan.
Jika terjadi hujan abu, masyarakat disarankan menggunakan masker untuk melindungi saluran pernapasan dari ancaman ISPA.
Pihak berwenang juga menegaskan agar masyarakat tetap tenang, tidak menyebarkan informasi bohong, dan mengikuti arahan resmi dari pemerintah daerah maupun PVMBG.
Pemerintah daerah di sekitar Gunung Marapi—meliputi Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, dan Kabupaten Agam—diminta terus berkoordinasi dengan PVMBG di Bandung serta Pos Pengamatan Gunung Marapi di Bukittinggi.
Informasi terkini terkait aktivitas vulkanik Marapi dapat diakses melalui situs resmi Badan Geologi (geologi.esdm.go.id), PVMBG (vsi.esdm.go.id), Magma Indonesia (magma.esdm.go.id), aplikasi Magma Indonesia di Playstore, serta media sosial PVMBG (@pvmbg_).
(*)
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul BREAKING NEWS Gunung Marapi Sumbar Erupsi, Kolom Abu Setinggi 1.000 Meter Meluncur ke Udara
Baca juga: Warga Habis Demo Gerebek Kapolsek di Rumah Bu Guru saat Masih Gelap
Baca juga: Buron Kasus Pembunuhan 11 Tahun Baru Ditangkap setelah Sempat jadi Anggota DPRD
Baca juga: PDIP Pecat Wahyudin Moridu, Anggota DPRD Viral Rampok Uang Negara bareng Selingkuhan
| Hotspot Mati lalu Ihsan Kejar Novrianto yang Terbirit Cuma Pakai Bawahan |
|
|---|
| Anak Laki-Laki 11 Tahun Ditinggal Orang Tua jadi Korban Oknum Guru Berkali-kali |
|
|---|
| Tiga Pekerja dan Gergaji Saksi Tragedi Dekat Pria Telentang di Proyek Irigasi |
|
|---|
| 'Sekali' di Jambi sebelum Pria ini Paksa Istri Layani si Gatal jelang Tragedi |
|
|---|
| Gadis Kecil Korban Konflik Gajah Meninggal setelah Dua Hari di Rumah Sakit |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/gunung-marapi-sumbar-meletus-20092025.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.