Berita Viral
Nasib Wahyudin, Anggota DPRD Gorontalo yang Sesumbar akan Rampok Negara saat Bareng Hugel
Nasib Wahyudin Moridu, anggota DPRD Provinsi Gorontalo udai videonya sebut ingin merampok negara saat bersama selingkuhan viral.
Penulis: Suci Rahayu PK | Editor: Suci Rahayu PK
TRIBUNJAMBI.COM - Nasib Wahyudin Moridu, anggota DPRD Provinsi Gorontalo usai videonya sebut ingin merampok negara saat bersama selingkuhan viral.
Sebelumnya, beredar video seorang anggota DPRD Gorontalo mengaku ingin merampok uang negara
Diunggah akun @lambe_turah pada Jumat (19/9/2025), video itu diambil dalam sebuah mobil Sport Utility Vehicle (SUV).
Dalam video yang direkam oleh seorang wanita yang tampak duduk di sampingnya.
Anggota DPRD bernama Wahyudin sesumbar akan merampok uang negara.
Wahyudin diduga sedang dalam perjalanan menuju Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Sambil tertawa bersama sang wanita, Wahyudin mengaku jika perjalanannya ini dibiayai negara.
Baca juga: Kronologi Buruh Panen di Sarolangun Jambi Ngaku Diperas Polisi, Dituding Maling Motor Lalu Digugat
Baca juga: Sebut Rampok Uang Negara, Anggota DPRD Gorontalo Viral hingga Minta Maaf
"Hari ini menuju Makassar menggunakan uang negara," sambil tertawa bersama sang wanita.
"Kita rampok ajah uang negara ini kan. Kita habiskan ajah, biar negara ini makin miskin," ucap ia lagi sambil tertawa.
ia menyebut sedang bersama kekasih gelap atau dalam bahasa Gorontalo disebut hugel (hubungan gelap).
"Ini membawa hugel langsung ke Makasar menggunakan uang negara," katanya.
“Wahyudin Moridu anggota DPRD Provinsi Gorontalo yang nanti 2031 berhenti. Masih lama,” lanjutnya diiringi tawa.
Menanggapi video yang viral ini, Ketua DPRD Provinsi Gorontalo, Fikram AZ Salilama, dalam keterangan persnya yang disiarkan melalui Facebook, menyatakan bahwa Badan Kehormatan telah memanggil Wahyudin.
“Rapat jam 20.00 Wita dengan menghadirkan Wahyudin Moridu. Kami tanyakan apakah saudara yang berbicara di video, dijawab beliau yang bicara,” kata Fikram pada Jumat (19/9/2025).
Badan Kehormatan juga menanyakan alasan di balik pernyataan Wahyudin dalam video tersebut.
Selain itu, Badan Kehormatan juga mempertanyakan keberadaan botol minuman keras yang terlihat di dalam mobil saat video direkam.
Wahyudin Moridu merupakan anggota DPRD Provinsi Gorontalo periode 2024-2029 dari daerah pemilihan (Dapil) 6, yang mencakup Kabupaten Boalemo dan Pohuwato.
Baca juga: Seorang Buruh Panen Sawit Diduga Diperas Polisi Sarolangun Rp3 Juta, Akhirnya Gugat ke Pengadilan
Minta Maaf
Setelah viral pernyataan tersebut, Wahyudin Moridu, Anggota DPRD Provinsi Gorontalo minta maaf
Melalui akun FB pribadinya, Wahyudin mengakui jika dirinya salah.
Bahkan mengakui jika apa yang dipertontonkan tak mencerminkan etika seorang pejabat publik.
Karena itu, ia pun dengan besar hati menerima ocehan apapun dari para netizen dan masyarakat atas perilakunya.
Tak cuma minta maaf, Wahyudin juga menyampaikan jika sebetulnya ia tak bermaksud demikian.
Permintaan maaf tak cuma ia ungkapkan ke masyarakat, namun pendukung hingga keluarganya.
Berikut postingan Wahyudin dikutip TribunGorontalo.com dari status FBnya. Saat dihubungi Wahyudin belum menjawab.
Assalamualaikum Wr Wb
Masyarakat Gorontalo yg sya Hormati, Ba’da Shalat Jum’at in sodara sodaraku sedang di suguhkan dengan video mengenai sya, Apapun yg sya lakukan di video in sya akui SALAH dan tidak Menunjukan Etika Seorang Pejabat Publik.
Teman2 sya menerima Hujatan dan Cemohan apapun itu atas hal in, Karna murni hal in kesalahan sya.
Hal in tentunya membuat Kegaduhan di masyarakat Gorontao, Jujur dari hati yg paling dalam sya tdk bermaksud demikian,
Atas Kejadian ini Saya mohon maaf beribu ribu maaf kepada seluruh Rakyat Gorontalo, bill Khusus kepada Semua pendukung dan Keluarga sya ????????????," tulisnya. (*)
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Simak informasi lainnya di media sosial Facebook, Instagram, Thread dan X Tribun Jambi
Baca juga: Kronologi Buruh Panen di Sarolangun Jambi Ngaku Diperas Polisi, Dituding Maling Motor Lalu Digugat
Baca juga: 1 PNS Merangin Dipecat, 2 dalam Proses Karena Tindak Pidana
Baca juga: Kritik Kapolda Jambi, Aksi Seribu Lilin Jurnalis dan Pers Mahasiswa di Tugu Juang
Kronologi Buruh Panen di Sarolangun Jambi Ngaku Diperas Polisi, Dituding Maling Motor Lalu Digugat |
![]() |
---|
1 PNS Merangin Dipecat, 2 dalam Proses Karena Tindak Pidana |
![]() |
---|
Kritik Kapolda Jambi, Aksi Seribu Lilin Jurnalis dan Pers Mahasiswa di Tugu Juang |
![]() |
---|
Viral Eskalator DPRD Tanjabbar, Hasan Basyri Harahap Paparkan Latar Belakang Muncul Usul dan Tujuan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.