Polemik di Papua

Tantangan Berat KSAD Maruli Tumpas Jaringan Pemasok Senjata KKB Papua, 2 WN Australia Ditangkap

KSAD Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengakui adanya tantangan besar untuk menelusuri dugaan penyelundupan senjata api ke KKB Papua.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Ist/ Kolase Tribun Jambi
KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak soal penangkapan WN Australia pemasok senjata KKB Papua 

Para pelaku dibagi menjadi tiga kelompok. Kelompok pertama yang terdiri dari YM, YW, dan KM bertugas menembak Brigpol M Arif Maulana. 

Kelompok kedua, yaitu TG dan Suplianus Bagau (yang sudah ditangkap), menembak Briptu Nelson C Runaki.

Sementara kelompok ketiga dipimpin langsung oleh Aibon Kogoya dan HM, yang bertugas memantau situasi di sekitar lokasi pembangunan jalan dan ekskavator.

Usai melakukan penembakan, para pelaku merampas senjata api jenis AK-101 dan AK-47 serta body vest milik korban. 

Tak hanya itu, mereka juga sempat membuat video pernyataan sikap di sebuah camp darurat, yang direkam oleh Suplianus Bagau.

Video ini menjadi bukti tambahan terkait aktivitas bersenjata kelompok tersebut. 

Pihak aparat telah melakukan rekonstruksi peristiwa dengan pengamanan ketat. 

Rekonstruksi melibatkan 15 kendaraan taktis, 24 pucuk senjata laras panjang, serta perlengkapan body vest dan helm tempur.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Ratusan Sopir Truk Demo di Depan Gedung DPRD Bungo, Protes Kelangkaan Solar Subsidi

Baca juga: Ingat Hakim yang Vonis Mati Ferdy Sambo? DPR RI Tak Loloskan Alimin Jadi Hakim Agung

Baca juga: 10.428 Siswa di Batang Hari Terima Bantuan Seragam Sekolah, Tas, dan Sepatu

Baca juga: Dinkes Muaro Jambi Maksimalkan Dana BOK, Tingkatkan Pelayanan Kesehatan

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved