Korupsi Haji
Khalid Basalamah Kembalikan Uang ke KPK Terkait Korupsi Kuota Haji, Siapa Saja Penerima Uang Ini?
Berapa jumlah uang yang dikembalikan Ustaz Khalid Zeed Abdullah Basalamah atau Khalid Basalamah ke KPK?
Khalid mengatakan, dia memutuskan untuk berangkat ibadah haji menggunakan travel Muhibbah karena sosok bernama Ibnu Mas’ud menyebut bahwa kuota haji tersebut resmi dari Kementerian Agama (Kemenag)
“Bahasanya Ibnu Mas’ud kepada kami PT Muhibah kalau ini adalah kuota tambahan resmi 20.000 dari Kemenag. Karena dibahasakan resmi dari pihak Kemenag, ya kami terima,” ujarnya.
Kemudian, menurut Khalid, ada sekitar 122 orang jemaah haji yang ikut menggunakan haji khusus dari Travel Muhibbah.
Untuk itu, dia juga merasa tertipu oleh Travel Muhibbah tersebut.
Baca juga: Akhirnya Tasya Farasya Ungkap Borok Ahmad Assegaf, Pantas Gugat Cerai Sang Suami: Mending Jauh
Penerima Dana Korupsi Kuota Haji
Daftar penerima dana korupsi kuota haji yang dibongkar PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan).
Korupsi kuota haji di Kementerian Agama (Kemenag) pada periode 2023-2024 ditaksir merugikan negara lebih dari Rp 1 triliun.
Ketua PPATK Ivan Yustiavandana, mengakui telah menyerahkan sejumlah data penting terkait aliran dana ini ke KPK.
PPATK atau Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan merupakan sebuah lembaga intelijen keuangan milik negara yang berperan penting dalam mencegah dan memberantas tindak pidana pencucian uang (TPPU) di Indonesia.
Menurut Ivan, PPATK telah melakukan koordinasi intensif dengan KPK untuk membongkar kasus korupsi kuota haji ini.
Mengingat aliran dana itu cukup besar ke sejumlah orang terpandang di tanah air.
Meksi begitu Ivan sendiri tak mau membocorkan secara langsung nama-nama yang menerima dana tersebut.
Pasalnya menurut Ivan, hal itu merupakan ranah dari KPK untuk merilis nama-nama yang terkait.
"Untuk nama-nama bisa ditanyakan langsung ke KPK. Dari sisi PPATK, akan menelusuri aliran dana baik dari sisi PN (Penyelenggara Negara), pihak swasta ataupun pihak terkait lainnya," kata Ivan dikutip dari TribunNews Selasa (16/9/2025).
"Data berkembang terus, dari kami tidak bisa disampaikan," tambahnya. (*)
Jejak Terakhir Yuda, Sempat Bertemu Fitri 2024 Sebelum Ditemukan Jadi Kerangka dalam Pohon Aren |
![]() |
---|
Kronologi 2 Balita di Bengkulu Cacingan hingga Keluar dari Mulut dan Hidung, Ada Gumpalan di Perut |
![]() |
---|
Viral Guru SMP di Pekanbaru Tampar Siswa Gegara Tikar Tidak Digulung |
![]() |
---|
Truk Batu Bara Picu Kemacetan dan Kecelakaan, Satlantas Polres Batang Hari Soroti Jalur Darat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.