Berita Regional

Sandal di Depan Rumah Tetangga dan Anak Lima Tahun Hilang Nyawa Terbungkus Karung

Seorang anak perempuan empat tahun berinisial NNH, asal Desa Tolu Wonua, Kecamatan Mowila, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), ditemukan meninggal

Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
TribunSultra.com/Dewi Lestari
MENINGGAL DUNIA - Seorang anak perempuan berinisial NNH (5) ditemukan meninggal dunia dalam karung. Sandalnya terakhir kali terlihat di depan rumah tetangga. 

TRIBUNJAMBI.COM - Sandal anak perempuan berusia empat tahun itu terakhir kali terlihat di depan rumah pria berisial AF pada Kamis (11/9/2025.

Tiada kabar. Sang ayah melaporkan kehilangan. Aparat dan warga mencari, namun belum ditemukan.

Barulah,pada Sabtu (13/9/2025), anak perempuan itu ditemukan tak bernyawa terbungkus karung sekitar pukul 08.09 waktu setempat.

Seorang anak perempuan berusia empat tahun berinisial NNH, asal Desa Tolu Wonua, Kecamatan Mowila, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa.

Kabar ini dibenarkan Humas Kantor Pencarian Pertolongan (KPP) Basarnas Kendari, Wahyudi.

"Ditemukan pukul 08.09 WITA," ujarnya saat dihubungi melalui telepon, Sabtu (13/9/2025).

Jarak Desa Tolu Wonua dengan Kota Kendari, ibu kota Sulawesi Tenggara, sekitar 48,9 kilometer atau dapat ditempuh dalam waktu kurang lebih 1 jam 20 menit.

Jasad korban ditemukan sekitar 150 meter dari lokasi terakhir kali terlihat, dengan kondisi terbungkus karung.

Meski sudah ditemukan, Basarnas Kendari belum langsung mengevakuasi korban karena masih menunggu kehadiran tim forensik kepolisian.

"Untuk sementara kita masih menunggu tim forensik kepolisian baru setelah itu kita evakuasi," jelas Wahyudi.

Kronologi Kehilangan

NNH dilaporkan hilang pada Jumat, 12 September 2025.

Sehari sebelumnya, Kamis (11/9/2025) pukul 15.15 WITA, korban pamit bermain bersama teman-temannya tidak jauh dari rumah.

Korban sempat pulang lebih dulu, meninggalkan teman-temannya yang masih berada di kebun.

Namun hingga malam tiba, NNH tak kunjung kembali.

Keluarga bersama warga kemudian berusaha mencari, tetapi tidak menemukan hasil.

Upaya pencarian melibatkan tim gabungan dari KPP Kendari, Polsek Mowila, Damkar Konawe Selatan, hingga aparat desa setempat.

Evakuasi dan Pemeriksaan

Setelah ditemukan pada Sabtu pagi, jenazah NNH langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Kendari di Kecamatan Mandonga dan tiba sekitar pukul 13.00 WITA.

Jarak dari Desa Tolu Wonua ke rumah sakit tersebut sekitar 49,7 kilometer dengan waktu tempuh 1 jam 18 menit.

Di rumah sakit, jasad korban akan menjalani visum dan autopsi guna memastikan penyebab kematiannya.

Dugaan Kuat Aksi Pembunuhan

Ayah korban, Putkal (31), menduga kuat anaknya menjadi korban pembunuhan.

Ia bahkan menaruh curiga terhadap tetangga yang rumahnya hanya berjarak empat unit dari kediamannya.

Bukan tanpa alasan, sebab sandal milik anaknya ditemukan di depan rumah tetangganya itu.

“Sandal anakku ada di depan rumah pelaku. Anakku hilang sejak pukul 16.00 Wita, dan hanya sandalnya ditemukan di depan rumah itu,” ungkap Putkal.

Menurutnya, ditemukan pula barang bukti berupa gunting dan gorden dengan bercak darah.

Namun, ia tidak mengetahui secara detail bagaimana cara pelaku menghabisi nyawa anaknya.

“Kami dapat anakku di hutan. Pelakunya sudah menyerahkan diri, sudah ditangkap dan diamankan,” katanya.

Putkal menambahkan, pelaku berinisial A, masih berusia muda, dan merupakan tetangga mereka sendiri.

“Saya jarang komunikasi dengan mereka karena sibuk kerja,” ucapnya.

Tujuh Saksi Diperiksa

Kepolisian Resor (Polres) Konawe Selatan tengah mendalami kasus meninggalnya bocah perempuan berinisial NNH (4) yang ditemukan dalam karung di kawasan hutan pada Sabtu (13/9/2025).

Kapolres Konawe Selatan, AKBP Febry Sam, menyampaikan pihaknya sudah memeriksa tujuh orang saksi yang diduga mengetahui peristiwa tersebut.

Langkah ini dilakukan untuk memperkuat data serta barang bukti yang dikumpulkan penyidik.

Di lokasi kejadian, Desa Tolu Wonua, Kecamatan Mowila, tim K9 masih melakukan pelacakan.

Meski ada warga yang mengaku sebagai pelaku, polisi tetap menekankan perlunya bukti kuat sebelum menarik kesimpulan.

Sementara itu, jasad NNH masih menunggu proses otopsi di RS Bhayangkara Kendari, yang berjarak sekitar 49,7 kilometer dari rumah korban dengan waktu tempuh kurang lebih 1 jam 18 menit.

Keluarga korban sudah memberikan izin autopsi guna memastikan penyebab kematian.

“Kita berharap hasil otopsi bisa segera keluar sehingga penyidikan lebih cepat,” ujar AKBP Febry Sam di RS Bhayangkara.

Jejak Pelaku Terendus K9

Jejak pelaku pembunuhan pertama kali ditemukan melalui bantuan dua ekor anjing pelacak K9 dari Direktorat Samapta Polda Sultra.

K9 sendiri merupakan anjing terlatih yang kerap membantu aparat dalam berbagai tugas, mulai dari mendeteksi narkoba, bahan peledak, hingga mencari orang hilang.

Dalam kasus ini, dua ekor anjing K9 diterjunkan di lokasi penemuan jasad korban.

NNH ditemukan meninggal dunia di dalam karung putih yang dibawa dan disembunyikan di hutan, sekitar 150 meter dari rumahnya.

Kapolres Konawe Selatan, AKBP Febry Sam, mengatakan pelacakan K9 mengarahkan polisi ke rumah seorang pemuda berinisial AF (18).

“Dari hasil pelacakan K-9 mengarah ke satu titik yakni rumah inisial AF setelah kita berikan salah satu pakaian korban,” ungkapnya.

AF yang diketahui merupakan tetangga korban dan tinggal bersama neneknya kemudian diamankan ke Mako Polres Konawe Selatan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Terduga Pelaku Serahkan Diri

Tak lama setelah penemuan jasad, AF menyerahkan diri ke Polsek Mowila pada Sabtu siang.

Dari sana, ia dipindahkan ke Mako Polres Konawe Selatan di Desa Lerepako, Kecamatan Laeya, dengan jarak sekitar 73,3 kilometer atau 1 jam 46 menit perjalanan darat.

Kapolres Konsel, AKBP Febry Sam, membenarkan adanya pria yang mengaku sebagai pelaku.

“Ada yang mengaku sebagai pelaku, tetapi itu masih menjadi petunjuk. Kami masih mendalami dan menginterogasi dulu,” ucapnya.

 

Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul ‘Sendal Anakku di Depan Rumah Pelaku’ Ayah Ungkap Putrinya Ditemukan dalam Karung di Konawe Selatan

Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Bocah Perempuan 5 Tahun Hilang di Mowila Konawe Selatan Ditemukan Tak Bernyawa, Terbungkus Karung

Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul BREAKING NEWS Pria Ngaku Bunuh Anak Perempuan Dalam Karung di Konawe Selatan Serahkan Diri ke Polisi,

Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Anjing Pelacak Diturunkan Usut Pembunuhan Bocah Perempuan di Konawe Selatan, Jejak Pelaku Terendus

Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Polres Konawe Selatan Periksa 7 Saksi Kasus Bocah Perempuan Ditemukan Tewas Dalam Karung di Kebun

 

Baca juga: Pilu Balita Empat Tahun Dua Hari Menangis di sisi Jasad Ayah saat Ibu Kerja di Hong Kong

Baca juga: Empat Pelajar Paksa Gadis 12 Tahun Tenggak Arak lalu Bergilir Menodainya

Baca juga: Duda Bawa Kabur Mantan Pacar yang Sudah Bersuami Dicambuk 100 Kali Ditonton Warga

Baca juga: Lirih Ibu usai Penemuan Kerangka di Pohon Aren: Saya Yakin Tengkorak itu Anak Saya

Sumber: Tribun sultra
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved