Berita Viral

Nasdem Pastikan Video Skandal  7 Menit Diduga Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Hoaks: Fitnah Keji

Jagat maya kembali heboh dengan isu tak sedap yang menyeret nama dua politisi dari Partai Nasdem, Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach. 

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Kompas.com/Kolase Tribun Jambi
Nafa Urbach dan Ahmad Sahroni diterpa isu tak sedap. Isu itu dalam video 7 menit. 

TRIBUNJAMBI.COM - Jagat maya kembali heboh dengan isu tak sedap yang menyeret nama dua politisi dari Partai Nasdem, Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach. 

Sebuah narasi liar beredar luas, menuduh keduanya terlibat dalam video skandal berdurasi tujuh menit.

Video viral itu konon berasal dari sebuah "flashdisk putih" milik Sahroni. 

Namun, Partai Nasdem membantah tegas tuduhan itu dan menyebutnya sebagai hoaks serta fitnah keji.

Isu ini mencuat setelah tersiar kabar rumah Ahmad Sahroni baru-baru ini dijarah.

Salah satu barang yang hilang adalah flashdisk misterius yang diklaim berisi data penting. 

Dari situlah, rumor tentang video sensitif yang melibatkan Sahroni dan Nafa Urbach mulai menyebar dengan cepat di berbagai platform media sosial seperti YouTube, TikTok, dan X (Twitter).

Sebuah kanal YouTube bahkan turut memanaskan situasi dengan mengunggah video berjudul provokatif, memicu pro dan kontra di kalangan warganet. 

Baca juga: Usai Mulan Jameela, Lita Sindir Nafa Urbach yang Tak Bisa Bedakan Dr dan dr Tapi Lolos Jadi DPR

Baca juga: Heboh Video Skandal Oknum Guru SD di Tanjabbar Jambi, Kini Dipanggil Dinas dan Terancam Sanksi Berat

Baca juga: Dihentikan! Ahmad Sahroni, Uya Kuya, Eko Patrio, Nafa Urbach, Tak Terima Gaji hingga Tunjangan DPR

Sebagian percaya, sementara lainnya menilai ini adalah clickbait atau hoaks yang sengaja disebarkan untuk menjatuhkan reputasi politik keduanya.

Menanggapi isu ini, praktisi hukum Parisman Sihaloho menduga bahwa narasi liar ini sengaja dimunculkan di tengah ketegangan politik. 

Menurutnya, pasca-gelombang unjuk rasa dan dinamika politik, banyak isu sensitif yang dimainkan untuk memecah perhatian publik dan memprovokasi.

"Kita memang melihat kondisi pasca-unjuk rasa maupun aksi yang dilakukan secara berkelanjutan, bahwa ini akhirnya menimbulkan banyak polemik sehingga berita-berita yang berkembang menjadi simpang siur dan provokasi," ungkap Parisman.

Partai Nasdem sendiri tidak tinggal diam. 

Ketua Fraksi NasDem DPR RI, Viktor Bungtilu Laiskodat, langsung memberikan klarifikasi tegas. 

Dia menyatakan "isu video 7 menit" tersebut adalah 100 persen hoaks dan merupakan bagian dari upaya sistematis untuk merusak karakter kadernya.

Viktor juga mengungkapkan dugaan bahwa penyebaran hoaks ini dilakukan melalui akun-akun palsu, termasuk akun X bernama "Sahroni Berdikari", yang sengaja dibuat untuk menyebarkan narasi negatif menjelang momentum politik tertentu.

Baca juga: Nasib Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Akhirnya Tak Dapat Lagi Gaji Jika Permintaan Nasdem Dikabulkan

Baca juga: 2 Versi Pembunuhan Sadis di Tanjabbar Jambi: Dibacok atau Ditembak di Bagian Leher

Untuk membersihkan nama baik kadernya dan mencegah penyebaran fitnah lebih lanjut, Partai Nasdem memastikan akan mengambil langkah hukum terhadap pihak-pihak yang bertanggung jawab atas penyebaran hoaks ini. 

Hal ini dilakukan untuk melindungi reputasi kader sekaligus menjaga iklim demokrasi yang sehat dari praktik-praktik kotor.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Sosok Kopda FH Berperan Mencari Orang untuk Jemput Paksa Kacab Bank BUMN yang Berakhir Dibunuh

Baca juga: Kronologi Polisi di Jambi Halangi Jurnalis Wawancarai Komisi III DPR soal Isu Reformasi Kepolisian

Baca juga: Truk Ringsek Usai Tabrakan dengan Bus Brimob di Jalan Bangko-Kerinci Jambi

Baca juga: Petani Jambi Semringah, Harga Sawit Hari Ini Rp3.657 per Kg di Pabrik

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved