Misteri Ledakan di Pamulang: Polisi Olah TKP dan Brimob Amankan Lokasi

TRIBUNJAMBI.COM - Pihak kepolisian lakukan olah TKP di lokasi insiden ledakan dahsyat yang mengguncang permukiman di Jalan Talas II, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten pada Jumat (12/9/2025) dini hari.

Untuk menjaga sterilisasi lokasi, Brimob Polda Metro Jaya juga diterjunkan mengamankan area kejadian.

Sementara tim forensik melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) untuk mengungkap misteri di balik ledakan.

Ledakan yang terjadi sekitar pukul 05.15 WIB ini tidak hanya menimbulkan suara dentuman keras yang terdengar hingga radius 3 kilometer.

Tetapi juga menyebabkan kerusakan masif. 

Tiga rumah hancur total dan 10 rumah lainnya rusak ringan. 

Selain kerugian materi, tujuh orang warga juga terluka, empat di antaranya mengalami luka bakar serius dan kini dirawat di RS Hermina serta RS UIN Ciputat.

Menurut Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Victor Inkiriwang, pihaknya masih fokus pada penyelidikan. 

Baca juga: Misteri Ledakan di Pamulang: Ada Benda Jatuh di Atas Kamar Warga, Lalu Meledak Sejauh 30 Meter

Baca juga: Heboh Video Pengeroyokan Perempuan di Sarolangun Jambi: Dipukuli Hingga Tak Bedaya

Baca juga: Anak Hilang Ditemukan di Bawah Panggung Viral di Batang Hari Jambi, Warga Duga Dibawa Hantu Kopek 

"Saat ini kami fokus dulu untuk melakukan olah TKP untuk mengetahui dulu sumber ledakannya dari mana," ujarnya.

Saksi mata di lokasi, Fatma (60), menyebut ledakan terasa seperti "datang dari langit" tanpa ada api. 

Sementara warga lain, Nafsiah (48), mengaku ada benda yang jatuh di plafon kamarnya sebelum ledakan terjadi di rumah tetangga, yang berjarak sekitar 30 meter. 

Kesaksian ini menambah rumit dugaan awal yang mengarah pada kebocoran gas.

Pantauan di lokasi menunjukkan, area ledakan telah dipasangi garis polisi. 

Puluhan personel kepolisian, termasuk pasukan Brimob dengan senjata laras panjang, berjaga-jaga di gang-gang menuju TKP. 

Kapolres Victor menjelaskan bahwa kehadiran Brimob ini murni sebagai perbantuan untuk mengamankan perimeter selama proses olah TKP berlangsung.