Motif Alvi Mutilasi Tiara Hingga 310 Bagian, Dipicu Dendam Kerap Dimarahi

Sabtu: 63 potongan tubuh berupa jaringan otot, lemak, kulit kepala, dan rambut.

Minggu: 239 potongan tulang, termasuk 8 tulang paha kanan dan kiri serta 22 gigi.

Meski demikian, tidak semua bagian tubuh ditemukan.

Beberapa bagian seperti pergelangan kaki kanan dan telapak tangan kiri masih hilang.

Lebih mengejutkan lagi, sejumlah potongan tubuh ditemukan masih tersimpan di dalam kamar kos pelaku, termasuk bagian kepala korban.

Saat proses penggeledahan, polisi menemukan dua kantong plastik hitam berisi potongan kepala yang disembunyikan di belakang lemari. Penemuan itu membuat aparat yang hadir di lokasi syok.

Kapolres Mojokerto, AKBP Ihram Kustarto, menyebut kasus ini sebagai salah satu yang paling sadis sepanjang kariernya.

 “Selama 20 tahun saya jadi polisi, baru kali ini melihat serpihan potongan tubuh manusia dalam jumlah sebanyak ini,” ucapnya.

Proses Hukum

Pelaku Alvi Maulana kini ditahan dan dijerat dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana serta Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan.

 Ancaman hukumannya adalah penjara seumur hidup atau hukuman mati.

Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Fauzy Pratama, memastikan Alvi melakukan aksi mutilasi seorang diri tanpa bantuan pihak lain. Proses penyelidikan masih berlanjut, termasuk upaya pencarian potongan tubuh yang belum ditemukan.

Kasus ini bukan hanya meninggalkan luka mendalam bagi keluarga korban, tetapi juga menjadi pengingat betapa pentingnya kewaspadaan terhadap kekerasan dalam hubungan pribadi.

Artikel Diolah dari Surya.Co.Id

Baca juga: Terkuak Dulu Alvi Jagal Hewan, Kini Mutilasi Pacar Karena Emosi