Harta Kekayaan Pejabat

Kekayaan Budi Gunawan yang Baru Dicopot dari Menko Polkam, Hartanya Rp22,6 M pada 2013

Kekayaan Budi Gunawan, yang baru saja dicopot dari jabatan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam).

|
Penulis: Suci Rahayu PK | Editor: Suci Rahayu PK
Ist
Budi Gunawan saat menjabat Menko Polkam 

5. Menteri Keuangan Sri Mulyani

- Digantikan Purbaya Yudhi Sadewa

Untuk diketahui, Budi Gunawan 11 bulan menjabat jadi Menko Polkam.

Baca juga: Kekayaan Bobby Nasution, Gubernur Sumatera Utara periode 2025-2030, Hartanya Rp57,8 M

Baca juga: Kata-kata Terakhir Sri Mulyani di Kementerian Keuangan: Saya Pamit Undur Diri

Profil Budi Gunawan

Budi Gunawan dilahirkan di Solo, Jawa Tengah, pada 11 Desember 1959. Budi kemudian menempuh pendidikan menengah atas di SMA 3 Teladan, Jakarta, dan menyelesaikannya pada 1979. 

Setelah itu, ia melanjutkan pendidikannya ke Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) bagian kepolisian di Semarang, yang sekarang dikenal sebagai Akademi Kepolisian (Akpol).

Lulus pada 1983 sebagai lulusan terbaik, Budi melanjutkan studinya di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) pada tahun 1986. 

Kariernya semakin menguat setelah mengikuti pendidikan di Sekolah Staf dan Pimpinan Polri, Sespati, dan Lembaga Ketahanan Nasional. 

Selain pendidikan di internal kepolisian, Budi Gunawan juga melanjutkan studi pascasarjana di Universitas Satya Gama dan Universitas Trisakti. 

Perjalanan kariernya dimulai dari posisi Kapolsekta Tanjung Karang Barat di Lampung pada 1986. 

Jabatan-jabatan strategis lainnya di Polri terus ia emban, seperti Kapolresta Bogor hingga Kepala Biro Pembinaan Karier Mabes Polri pada 2004-2006, yang menjadikannya jenderal termuda saat itu.

Karier Budi makin melesat ketika ia dipercaya sebagai ajudan Megawati Soekarnoputri saat menjabat Wakil Presiden dan kemudian Presiden.

Karier Budi di Polri pun semakin cemerlang dengan berbagai jabatan penting, termasuk Kapolda Jambi, Kapolda Bali, hingga akhirnya menjadi Kepala Lembaga Pendidikan Polri. 

Budi sempat diajukan oleh Presiden Jokowi sebagai Kapolri pada Januari 2015, namun pelantikannya dibatalkan karena penetapan tersangka oleh KPK terkait transaksi mencurigakan. 

Meski begitu, pada September 2016, Budi ditunjuk sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), dan kembali mendapat kenaikan pangkat menjadi Jenderal.

Harta kekayaan

Halaman
123
Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved