Berita Viral
Profil dan Harta Kekayaan Purbaya Yudhi Sadewa Rp 39 Miliar, Tanah Ribuan Meter di Jaksel
Sri Mulyani Indrawati dari kursi Menteri Keuangan diganti Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Purbaya Yudhi Sadewa.
Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
TRIBUNJAMBI.COM -Presiden RI Prabowo Subianto melakukan reshuffle kabinet pada Senin (8/9/2025) dengan mengganti Sri Mulyani Indrawati dari kursi Menteri Keuangan.
Posisinya kini diisi oleh Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Purbaya Yudhi Sadewa.
Pengumuman ini disampaikan oleh Menteri Sekretariat Negara, Prasetyo Hadi, di Istana Negara.
Latar Belakang Akademik dan Karier
Purbaya bukan sosok asing di bidang ekonomi.
Pria kelahiran 1966 ini menempuh pendidikan tinggi di luar negeri dan berhasil meraih gelar doktor ekonomi dari Purdue University, Amerika Serikat.
Dari sanalah ia membangun reputasi sebagai akademisi yang tekun meneliti bidang makroekonomi, keuangan, dan kebijakan publik.
Karier Purbaya cukup panjang.
Ia pernah menjabat sebagai Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
Ia juga dikenal sebagai peneliti di Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Universitas Indonesia, tempat ia banyak memberikan kontribusi dalam kajian ekonomi nasional.
Tak hanya itu, kiprahnya juga merambah level internasional. Purbaya pernah bekerja di Asian Development Bank (ADB), memberikan perspektif global yang memperkaya wawasannya mengenai ekonomi dan keuangan.
Pada tahun 2020, ia dipercaya menjadi Ketua Dewan Komisioner LPS berdasarkan Keputusan Presiden RI No. 58/M Tahun 2020.
Kekayaan Purbaya Rp39 Miliar
Saat menjabat Ketua LPS, Purbaya melaporkan hartanya ke Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Berdasarkan data per 3 September 2020, total harta kekayaannya mencapai Rp39,21 miliar.
Rinciannya sebagai berikut:
A. Tanah dan Bangunan – Rp30,5 miliar
Tanah dan bangunan seluas 2152 m⊃2;/400 m⊃2; di Jakarta Selatan senilai Rp13 miliar.
Tanah dan bangunan seluas 120 m⊃2;/100 m⊃2; di Jakarta Selatan senilai Rp1,5 miliar.
Tanah seluas 1787 m⊃2; di Jakarta Selatan senilai Rp16 miliar.
B. Alat Transportasi dan Mesin – Rp3,6 miliar
Mobil Mercedes Benz Sedan (2008) Rp200 juta.
Mobil BMW Jeep (2019) Rp1,6 miliar.
Mobil Toyota Alphard Minibus (2019) Rp1 miliar.
Motor Yamaha XMAX (2018) Rp55 juta.
Mobil Peugeot Jeep New 5008 (2019) Rp730 juta.
Motor Honda Vario 125 (2021) Rp21 juta.
C. Harta Bergerak Lainnya – Rp684 juta
D. Surat Berharga – Rp220 juta
E. Kas dan Setara Kas – Rp4,2 miliar
Dari data tersebut, terlihat bahwa sebagian besar kekayaan Purbaya berbentuk tanah dan bangunan dengan nilai mencapai lebih dari Rp30 miliar.
Asetnya terutama terletak di Jakarta Selatan, dengan luas tanah ribuan meter persegi.
Tantangan Sebagai Menteri Keuangan
Meski memiliki latar belakang akademik dan pengalaman di lembaga keuangan, penunjukan Purbaya tetap menuai komentar dari sejumlah kalangan.
Ekonom Senior INDEF, Mohamad Fadhil Hasan, menilai Purbaya belum memiliki pengalaman langsung dalam mengelola fiskal negara.
“Purbaya Sadewa saya kira dia ekonom yang baik, paham persoalan, namun dia belum memiliki pengalaman secara langsung mengelola fiskal dan ekonomi secara keseluruhan,” kata Fadhil.
Fadhil juga menegaskan, Sri Mulyani memiliki reputasi kuat baik di dalam negeri maupun internasional. Selama menjabat, ia berhasil menjaga kebijakan fiskal tetap stabil, prudent, dan sustainable.
Hal ini yang membuat Indonesia tetap dipercaya oleh lembaga keuangan dunia dan menarik bagi investor asing.
Dengan demikian, Purbaya menghadapi tantangan berat. Ia harus membuktikan dirinya mampu melanjutkan bahkan memperkuat kepercayaan yang telah dibangun Sri Mulyani.
Apalagi, kondisi global saat ini penuh ketidakpastian: mulai dari ancaman resesi, fluktuasi harga komoditas, hingga dinamika geopolitik yang bisa berdampak langsung pada perekonomian nasional.
Selain kemampuan teknokratisnya, publik juga menyoroti gaya kepemimpinan Purbaya. Sebagai ekonom, ia dikenal kalem dan analitis.
Namun kini, ia dituntut untuk mengambil keputusan strategis yang cepat sekaligus mampu menjaga komunikasi dengan pasar dan lembaga internasional.
Kekayaannya yang mencapai Rp39 miliar juga menjadi sorotan, terutama aset berupa tanah ribuan meter persegi di Jakarta Selatan.
Hal ini membuat publik semakin ingin mengetahui seperti apa gaya hidup dan integritas Purbaya ketika mengemban jabatan barunya.
Pelantikan Purbaya bersama sejumlah menteri baru dilakukan di Istana Negara pada Senin sore.
Dengan masuknya ia ke dalam Kabinet Prabowo Subianto, perjalanan baru Indonesia di bidang fiskal pun dimulai, di bawah komando seorang ekonom yang kini menanggung beban ekspektasi besar dari publik maupun dunia internasional.
Baca juga: Kekayaan Uya Kuya Capai Rp75,5 M, Punya Tanah di Amerika hingga Utang Rp1,1 M
Sosok Purbaya Yudhi Sadewa yang Gantikan Sri Mulyani Jadi Menteri Keuangan, Intip Pengalamannya |
![]() |
---|
Strategi Polisi Buru Anggun Pembawa Uang Rp 10 Miliar, Dikejar hingga Gunungkidul |
![]() |
---|
Terkuak Dulu Alvi Jagal Hewan, Kini Mutilasi Pacar Karena Emosi |
![]() |
---|
Resmi 5 Menteri Diganti Prabowo: Sri Mulyani, Budi Gunawan, Dito Ariotedjo, Abdul Kadir, Budi Arie |
![]() |
---|
Siasat Alvi Mutilasi Tiara, Simpan Potongan Tubuh di Lemari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.