Berita Regional
Wanita Muda Korban Mutilasi dan 65 Potongan Tubuh di Semak Tepi Jalan Raya Mojokerto
Kasus mutilasi yang menggemparkan Mojokerto, Jawa Timur, mulai terungkap. Korban adalah wanita asal Lamongan bernama Tiara Angelina Saraswati
Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
Latar Belakang Korban
Tiara adalah anak pertama dari dua bersaudara. Adiknya, Rani, kini duduk di bangku SMA.
Orang tua mereka sehari-hari berjualan sempol di depan Masjid Agung Lamongan.
"Pernah jualan es tebu, kemudian ganti jualan sempol," jelas Sukirno.
Dari usaha itu, keluarga membiayai pendidikan anak-anaknya.
Tiara diketahui lulus dari Universitas Trunojoyo, Madura, jurusan Manajemen.
Setelah kuliah, ia tinggal di Surabaya, tepatnya di Lakarsantri.
Sejak kabar kejadian menyebar, Rani dijemput pamannya, Teguh, untuk tinggal sementara di rumahnya.
"Saya ajak ke rumah. Saya ini pamannya," ucap Teguh.
Identitas Korban Terkuak
Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Fauzy Pratama, membenarkan identitas korban.
Penemuan pergelangan tangan kanan oleh tim K9 Polri menjadi petunjuk penting dalam proses identifikasi.
"Temuan potongan tubuh manusia di Pacet, Mojokerto dengan ditemukannya potongan pergelangan tangan korban oleh tim K9 Polri, kami berhasil mengidentifikasi identitas korban," jelasnya.
Ia menambahkan, pihaknya telah menelusuri hingga ke rumah orang tua korban di Lamongan.
"Korban (Mutilasi) adalah seorang perempuan, umur kurang lebih 25 tahun. Korban kelahiran Pacitan, keluarganya tinggal di Lamongan," ujarnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/tiara-angelina-wanita-korban-mutilasi-di-mojokerto-07092025.jpg)