Berita Viral

Kepergok Menhan Raja Juli Main Domino dengan Azis Welang Berujung Viral, Buru-buru Klarifikasi

Sosok Raja Juli Antoni, Menteri Kehutanan (Menhut) mendadak viral di sosial media, sehingga bikin klarifikasi.

Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
ist
Kepergok Menhan Raja Juli Main Domino dengan Azis Wllang Berujung Viral, Buru-buru Klarifikasi 

TRIBUNJAMBI.COM - Sosok Raja Juli Antoni, Menteri Kehutanan (Menhut) mendadak viral di sosial media, sehingga bikin klarifikasi.

Ya, sebuah foto viral memperlihatkan Raja Juli Antoni sedang asik bermain domino di sosial media.

Tampak raja Juli Antoni bersama Azis Wellang, sosok yang jadi sorotan hukum sejak ditetapkan tersangka pada November 2024.

Kehadian dua orang ini dalam satu meja sontak jadi menimbulkan tanda tanya.

Publik pun ramai mempertanyakan integritas dan citra seorang Raja Juli Antoni yang merupakan pejabat negara.

Terbaru melalui akun Instagram pribadinya, @rajaantoni, ia menegaskan pertemuan itu tidak ada kaitannya dengan kasus hukum Azis.

Baca juga: Penampakan Barang Sri Mulyani Dikembalikan Warga Usai Dijarah, Bercecer Depan Rumah hingga ke Jalan

Baca juga: Akhirnya Terkuak Curhatan Arya Daru Sebenarnya Sebelum Tewas di Kos, Cuma Vara yang Tahu Isi Hatinya

Baca juga: Update Terbaru Gaji dan Tunjangan DPR RI Usai Dipangkas Habis, Tak Lagi Terima Rp 104 Juta Perbulan

Raja Juli Antoni menjelaskan, pada malam itu ia memenuhi undangan Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding, di posko Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS).

"Mas Menteri Karding meminta saya nyamperin beliau di posko KKSS, di mana beliau saat ini menjadi Sekjen,"ujar Raja Juli Antoni pada Minggu, 7 September 2025.

Ia menuturkan, perbincangan dengan Karding berlangsung lebih dari dua jam di ruang belakang, tanpa membahas kasus pembalakan liar.

Menjelang tengah malam, ia berpamitan pulang.

"Di ruang tamu ramai sekali orang. Beberapa sedang bermain domino. Mas Menteri Karding dan saya diajak ikut main. Setelah dua kali putaran, saya pamit pulang," jelas Raja.

Azis Wellang sempat ditetapkan sebagai tersangka pembalakan liar oleh Ditjen Gakkum KLHK pada November 2024.

Namun, status hukumnya berakhir setelah Pengadilan Negeri Jakarta Pusat menghentikan penyidikan melalui putusan praperadilan pada 14 Februari 2025.

Sosok dan profil

Raja Juli Antoni (lahir 13 Juli 1977) adalah seorang politikus Indonesia dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Jenderal. Ia menjabat sebagai Menteri KehutananIndonesia sejak 20 Oktober 2024.

Sebelumnya, dia merupakan politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) hingga 2014.

Pendidikan

Raja Juli Antoni merupakan putra dari Raja Ramli Ibrahim, tokoh masyarakat Riau asal Lubuk Jambi yang pernah menjabat Wakil Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Riau.

Raja merupakan alumni Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah, Garut, Jawa Barat.

Ia meraih gelar sarjana Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir dari IAIN Syarif Hidayatullah (UIN Jakarta) pada tahun 2001 dengan skripsi berjudul Ayat-ayat Jihad: Studi Kritis terhadap Penafsiran Jihad sebagai Perang Suci.

Ia kemudian menempuh pendidikan master di The Department of Peace Studies, Universitas Bradford, Inggris, setelah mendapatkan beasiswa Chevening Award pada tahun 2004, dan menyelesaikannya dengan tesis yang berjudul The Conflict in Aceh: Searching for A Peaceful Conflict Resolution Process.

Dengan beasiswa dari Australian Development Scholarship (ADS) pada tahun 2010, Raja meneruskan studi doktoral di School of Political Science and International Studies pada Universitas Queensland, Australia.

Ia berhasil mendapatkan gelar Ph.D dengan disertasi berjudul Religious Peacebuilders: The Role of Religion in Peacebuilding in Conflict Torn Society in Southeast Asia, dengan mengambil studi kasus Mindanao (Filipina Selatan) dan Maluku (Indonesia).

Dia menjadi Direktur eksekutif The Indonesian Institute (TII). Dia juga cukup aktif menulis opini dan ditayangkan pada beberapa media nasional Tanah Air.

Karier

Mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PP IPM) periode 2000–2002 ini juga pernah dipercaya sebagai Direktur Eksekutif Maarif Institute yang didirikan mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Ahmad Syafii Maarif.

Pada tahun 2009, Ia sempat menjadi calon anggota legislatif untuk Pemilihan Umum Legislatif 2009 dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk Daerah Pemilihan Jawa Barat IX (Kabupaten Subang, Sumedang, dan Majalengka).

Akan tetapi, Ia belum terpilih karena kurang suara dengan Maruarar Sirait serta Tb. Hasanuddin (caleg terpilih PDIP dapil Jabar IX).

Ia sempat menjadi calon Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 2015–2020, tetapi kemudian mengundurkan diri karena ingin berkonsentrasi sebagai Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang baru didirikannya bersama beberapa politikus muda lainnya.

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved