News
Siapa Tamu Misterius Sebelum 1 Keluarga di Indramayu Ditemukan Tewas? Fakta Baru Terungkap
Warga Kelurahan Paoman, Kecamatan Indramayu, Jawa Barat, digemparkan dengan penemuan lima jenazah yang dikubur di bawah pohon nangka
TRIBUNJAMBI.COM, INDRAMAYU – Warga Kelurahan Paoman, Kecamatan Indramayu, Jawa Barat, digemparkan dengan penemuan lima jenazah yang dikubur di bawah pohon nangka di belakang rumah, Senin (1/9/2025).
Korban merupakan tiga generasi dalam satu keluarga, yaitu Haji Sahroni (70), anaknya Budi (43), menantu Euis (37), serta dua cucunya, Ratu (7) dan seorang bayi berusia sekitar 8 bulan.
Peristiwa ini pertama kali diketahui seorang tetangga, yang curiga melihat bagian kaki Haji Sahroni menyembul dari gundukan tanah.
Setelah dicek lebih lanjut, ternyata ada jasad lainnya yang terkubur di lokasi yang sama.
Baca juga: Benarkah Pelaku Pembunuh 1 Keluarga di Indramayu Ditangkap? Kabar Beredar Dibantah Polisi: Belum Ada
“Awalnya dikira hanya sampah atau kain, ternyata kaki manusia. Setelah dipastikan, warga langsung melapor,” ungkap salah seorang warga setempat.
Tamu Misterius Sebelum Tragedi
Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan terkait siapa pelaku pembunuhan sadis ini.
Namun, sejumlah kesaksian warga dan kerabat mulai mengungkap adanya tamu misterius yang sempat datang ke rumah Haji Sahroni sebelum tragedi.
Seorang kerabat korban bernama Ema menuturkan, pada Jumat sore (29/8/2025), Haji Sahroni membeli ayam bakar dalam jumlah cukup banyak.
Jumlah itu dinilai tidak wajar karena melebihi kebutuhan keluarga kecil mereka.
“Ada tamu dari Tangerang, nggak tahu nginep atau cuma mampir. Tapi sempat beli ayam bakar lima potong. Kata pedagang ditanya, ‘buat apa banyak-banyak?’ dijawab, ‘ada teman, ada saudara datang’,” kata Ema, Kamis (4/9/2025).
Keterangan Ema menambah dugaan bahwa ada orang luar yang terlibat dalam tragedi ini.
Baca juga: Cara Pelaku Habisi Sahroni, Anak dan Cucunya di Indramayu, Beredar Kabar Pelaku Ditangkap
Mobil Pikap di Malam Hari
Selain itu, warga sekitar juga melaporkan adanya dua mobil pikap yang terparkir di depan rumah Haji Sahroni pada Sabtu dini hari.
Keberadaan mobil tersebut sempat dianggap biasa, namun setelah kejadian pembunuhan terungkap, warga mengaitkan peristiwa itu dengan kematian keluarga Haji Sahroni.
Harga Saham Anjlok di Bawah Rp10 Ribu, Gudang Garam Tegaskan Tidak Ada PHK di Tuban |
![]() |
---|
Nasib Sujadi Ditangkap Polisi Gegara Jual Daging Kucing, Sudah Sembelih 100 Ekor Selalu Habis |
![]() |
---|
Sopir Bank Jateng Larikan Uang Nasabah Rp10 Miliar, Mobil DItinggal di Karangayar |
![]() |
---|
11 Orang Jadi Tersangka Pembakaran Gedung DPRD Makassar dan DPRD Sulsel, Dijerat Pasal Berbeda |
![]() |
---|
Sosok AKBP Harry Azhar, Kapolres Sinjai Viral Usai Diduga Pukul Pendemo Pakai Tongkat Komando |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.