Berita Viral
Menangis Ayi Bayinya Meninggal karena Diare Tapi Disuruh Nunggu Seharian, Perawat Tak Kunjung Datang
Rasa pilu dialami Ayi, seorang ibu di Pangkalpinang, Bangka Belitung bayinya inisial AZ meninggal dunia karena diare diduga karena kelalaian
Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
Tapi respons mereka katanya memang seperti itu reaksinya, tidak apa-apa dan disuruh tunggu sampai besok, karena saya gelisah anak panas tinggi dan saya pencet tombol panggilan darurat, sampai anak saya tidak bernyawa lagi,” terang Ayi.
“Kondisi seprai, baju semua basah karena diare tadi. Sampai saya hamburkan diapers di situ karena tidak ada tindakan cepat dari mereka,” tuturnya.
Yang lebih menyakitkan, menurut Ayi, pihak rumah sakit seolah tidak menunjukkan empati atas kejadian tersebut.
“Katanya, tidak ada orang meninggal karena diare. Padahal anak saya jelas-jelas kehilangan cairan terus menerus sejak di UGD,” ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
Pihak keluarga merasa kecewa karena setelah sang bayi dinyatakan meninggal, tidak ada tindakan sigap dari rumah sakit.
Jenazah anak dibawa keluar menggunakan mobil patroli Polres, bukan ambulans rumah sakit.
“Pas anak saya meninggal baru saya teriak histeris dan datang perawat, ngamuk. Perawat ini sempat minta maaf, bilang mungkin tombolnya error.
Terus saya jawab seperti mana rumah sakit yang besar tombolnya bisa rusak. Ini mempertaruhkan nyawa bayi,”tegas Ayi.
Ia berharap kejadian ini menjadi perhatian serius dan meminta pertanggungjawaban pihak rumah sakit.
“Saya pribadi tidak ikhlas. Saya minta pertanggungjawaban rumah sakit karena bukan hanya saya, banyak juga komentar warga lain soal buruknya pelayanan di rumah sakit ini. Tadi yang bawa anak saya juga dari mobil patroli Polres bukan dari rumah sakit dan mereka hanya melihat saja,” tuturnya.
Terungkapnya kematian bayi ini setelah video viral yang beredar di media sosial.
Video viral berdurasi 51 detik itu memperlihatkan seorang ibu menangis histeris.
Dalam video yang diunggah oleh akun Facebook @Istillknow Ezti bertuliskan “Plizz jangan terjadi lagi begini” sang ibu belakangan bernama Ayi, meluapkan kemarahannya karena merasa tidak mendapat pelayanan medis yang layak dari pihak rumah sakit di Pangkalpinang, Bangka Belitung hingga mengakibatkan nyawa anaknya yang masih berusia 11 bulan tidak tertolong.
Video yang sudah tayang lebih dari 2 jam ini telah ditonton 18,2 ribu penonton dan menuai berbagai komentar.
Dalam video tersebut sang korban ibu menjelaskan kejadian memilukan ini yang bermula saat sang anak mengalami diare sejak sore hari.
Mati Kutu Ahmad Sahroni, Warga Batak dan Minang Tolak Mengakuinya Sebagai Anggotanya: Jelas Itu Aib |
![]() |
---|
Geger Penemuan Jasad Bayi Perempuan Termutilasi di Lemari Kos, Sang Ibu Menghilang Tanpa Jejak |
![]() |
---|
Nasib Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Akhirnya Tak Dapat Lagi Gaji Jika Permintaan Nasdem Dikabulkan |
![]() |
---|
DPR RI Akhirnya Stop Hak Eko Patrio, Nafa Urbach, Uya Kuya dan Ahmad Sahroni di Legislatif |
![]() |
---|
Panik dan Syok Ibu Bocah Viral Jarah Jam Mewah Ahmad Sahroni Seharga Rp11 Miliar: Tak Bisa Tidur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.