Prakiraan Cuaca

BMKG: Peringatan Dini Cuaca Jambi Selasa Sore, Waspada Muaro Jambi

BMKG memprakirakan sebagian besar wilayah Jambi pada Rabu (3/9/2025) akan diguyur hujan ringan.

|
Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
Tribun Jambi
CUACA JAMBI.BMKG memprakirakan sebagian besar wilayah Jambi pada Rabu (3/9/2025) akan diguyur hujan ringan. 

TRIBUNJAMBI.COMBMKG melaporkan peringatan dini uaca Jambi pada Rabu Sore (3/9/2025).

Sejumlah daerah akan diguyur hujan ringan hingga berpotensi cuaca ekstrem.

Cuaca ekstrem ini diperkirakan terjadi sejak pukul 15.38 WIB.

Wilayah yang terdampak antara lain :

Kabupaten Muaro Jambi (Kumpeh)

Tanjung Jabung Timur (Sadu, Berbak)

 Bungo (Pelepat, Limbur Lubuk Mengkuang).

Tentu, saya akan jelaskan secara detail mengenai informasi potensi hujan lebat di wilayah Provinsi Jambi yang Anda berikan.

Informasi tersebut merupakan sebuah peringatan dini cuaca yang ditujukan kepada masyarakat di wilayah-wilayah spesifik.

Peringatan ini mengindikasikan bahwa kondisi atmosfer di area tersebut sangat mendukung terbentuknya awan hujan konvektif yang dapat menghasilkan curah hujan dengan intensitas tinggi (lebat).

Berikut adalah penjelasan detail dari peringatan tersebut, dipecah berdasarkan wilayah, potensi dampak, dan rekomendasi.

Rincian Wilayah yang Berpotensi Terdampak

Peringatan ini mencakup sebaran yang luas di Provinsi Jambi, mulai dari wilayah barat yang berbukit hingga wilayah timur yang merupakan dataran rendah dan pesisir. Ini menunjukkan adanya potensi gangguan cuaca yang signifikan di tingkat regional.

1. Wilayah Barat (Dataran Tinggi dan Perbukitan):

Kabupaten Kerinci: Gunung Raya, Danau Kerinci, Air Hangat, Batang Merangin, Siulak Mukai, Bukitkerman.

Kabupaten Merangin: Jangkat, Sungai Manau, Lembah Masurai, Renah Pembarap, Pangkalan Jambu, Jangkat Timur, Tabir Barat.

Kabupaten Sarolangun: Batang Asai, Limun, Singkut.

Kabupaten Bungo: Bathin III Ulu.

Kabupaten Tebo: Tebo Ulu, Rimbo Bujang, Sumay, Serai Serumpun.

Analisis Risiko di Wilayah Ini: Wilayah barat Jambi memiliki topografi perbukitan dan pegunungan (bagian dari Bukit Barisan). Hujan lebat di daerah ini memiliki risiko yang lebih tinggi untuk memicu bencana hidrometeorologi seperti:

Tanah Longsor: Lereng-lereng yang curam menjadi jenuh air akibat hujan deras, sehingga meningkatkan kemungkinan terjadinya longsor, terutama di area pemukiman yang berada di dekat tebing atau perbukitan.

Banjir Bandang: Hujan yang turun di hulu (pegunungan) dapat dengan cepat mengalir ke sungai-sungai, menyebabkan peningkatan debit air secara tiba-tiba dan drastis di bagian hilir. Ini sangat berbahaya bagi pemukiman di sepanjang bantaran sungai.

2. Wilayah Tengah (Dataran Rendah):

Kabupaten Batanghari: Pemayung, Bajubang.

Kabupaten Muaro Jambi: Jambi Luar Kota, Kumpeh Ulu, Sungai Gelam.

Analisis Risiko di Wilayah Ini: Meskipun relatif datar, wilayah tengah merupakan daerah aliran sungai-sungai besar seperti Sungai Batanghari. Risiko utama di sini adalah:

Banjir Luapan: Hujan lebat lokal ditambah dengan air kiriman dari hulu dapat menyebabkan sungai-sungai besar meluap, menggenangi area pertanian, pemukiman, dan akses jalan.

Genangan: Sistem drainase perkotaan dan pedesaan mungkin tidak mampu menampung volume air hujan yang tinggi dalam waktu singkat, menyebabkan genangan di jalan-jalan dan kawasan pemukiman.

3. Wilayah Timur (Pesisir dan Rawa):

Kabupaten Tanjung Jabung Barat: Tungkal Ilir, Pengabuan, Betara, Tebing Tinggi, Batang Asam, Muara Papalik, Bram Itam, Kuala Betara, Senyerang.

Kabupaten Tanjung Jabung Timur: Muara Sabak Timur, Nipah Panjang, Mendahara, Rantau Rasau, Dendang, Muara Sabak Barat, Kuala Jambi, Mendahara Ulu, Geragai.

Analisis Risiko di Wilayah Ini: Wilayah timur merupakan dataran rendah, daerah rawa, dan pesisir yang sangat rentan terhadap genangan air. Risiko yang perlu diwaspadai adalah:

Banjir Rob yang Diperparah Hujan: Jika hujan lebat terjadi bersamaan dengan pasang air laut maksimum (rob), potensi banjir akan semakin parah karena air hujan tidak dapat mengalir dengan lancar ke laut.

Genangan Luas dan Lama Surut: Karena wilayahnya yang datar dan banyak berupa rawa, genangan akibat hujan lebat cenderung akan bertahan lebih lama.

Potensi Dampak  dari Hujan Lebat

Selain banjir dan longsor, hujan lebat seringkali disertai fenomena cuaca lain yang berbahaya:

Angin Kencang: Hujan deras dari awan kumulonimbus sering disertai dengan angin kencang yang dapat merobohkan pohon, baliho, atau bahkan merusak atap rumah.

Petir/Kilat: Aktivitas listrik di atmosfer meningkat saat terjadi hujan lebat, berbahaya bagi orang yang beraktivitas di luar ruangan atau di dekat instalasi listrik.

Gangguan Transportasi: Jarak pandang yang menurun drastis, jalanan yang licin, dan potensi genangan air dapat membahayakan pengguna jalan dan mengganggu kelancaran lalu lintas.

Kerusakan Fasilitas Umum: Potensi kerusakan pada jembatan, jalan, dan jaringan listrik akibat longsor atau banjir.

BMKG menyebut kondisi ini masih dapat berlangsung hingga pukul 18.58 WIB. 

Masyarakat diimbau tetap waspada terhadap potensi banjir, genangan, tanah longsor, serta gangguan lalu lintas akibat hujan deras dan jarak pandang terbatas.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Jambi Rabu 3 September 2025: Hujan Ringan Batang Hari, Bungo Cuaca Ekstrem

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved