Ada Partai Politik Merayu Aurelie Moeremans dengan Gaji Fantastis: Sudah Ketemu Bosnya, Aku Gak Mau

TRIBUNJAMBI.COM - Viral di sosial media curhatan Aurelie Moeremans ditawari masuk partai politik dan dimingi gaji ratusan juta perbulan.

Curhatan pemilik nama lengkap Aurelie Alida Marie Moeremans ini diungkap melalui Instagram reels pribadinya, @aurelie, Minggu (31/8/2025).

Awalnya Aurel mengaku resah dengan kondisi politik hingga menyebabkan demo di berbagai kota.

Kemudian Aurelie Moeremans mencoba bersuara dan menanggapi terkait publik figur yang kini terpilih menjadi anggota DPR RI.

Wanita kelahiran 8 Agustus 1993 ini mengaku pernah ditawari masuk politik oleh seorang artis senior Tahun 2016.

Bahkan penawaran Aurelie Moeremans masuk politik tidak sekali saja.

Baca juga: Kabar Posisi Ahmad Sahroni Terkini Rupanya Sudah di Jerman, Takut Pulang ke Tanah Air

Baca juga: Pedas Komentar Aktivis Diaspora Salsa ke Ahmad Sahroni Dkk: Nonaktif atau Dipecat? Harus Tegas!

Baca juga: KPK Bakal Surati Kemendagri dan Presiden Prabowo: Nonaktifkan Bupati Sudewo, Warga Kirim Tolak Angin

Ia sudah berulang kali mendapatkan bujukan yang sama.

Namun istri dari Tyler Bigenho ini, selalu menolak tawaran masuk politik.

Kini Aurelie mengaku bersyukur tak pernah menerima tawaran tersebut, lantaran ia merasakan dampaknya yang cukup besar kepada masyarakat.

"Lihat berita yang sekarang bikin aku bersyukur banget, selalu nolak-nolakin tiap aku ditawarin masuk partai politik apa pun," jelas Aurelie, dikutip Tribunnews Senin (1/9/2025).

"Aku ditawari beberapa kali, pertama kali itu aku inget di tahun 2016, ada seorang aktris senior lah ngajak aku ngopi padahal kita nggak deket," cerita Aurelie.

Wanita yang memutuskan menetap bersama suami di Amerika Serikat itu, kemudian membongkar terkait penawaran gaji ratusan juta perbulan jika dia bersedia gabung ke politik.

"Dan bener aja, dia ngenalin aku ke bos untuk diajak gabung, dikasih tahu per bulannya bisa dapat ratusan juta," bongkarnya.

Kembali, Aurelie dijelaskan soal apa saja pekerjaan yang harus dilakukan oleh pemain film Mantan tapi Menikah itu.

Aurelie pun dibuat heran, karena dirinya hanya diminta untuk mengikuti pimpinan politik dalam setiap agenda.

Pun jika harus bicara dengan masyarakat, Aurelie hanya perlu membaca skrip yang sudah disiapkan saja.

Mendengar penjelasan tersebut, Aurelie kembali dengan lantang menolak masuk politik.

Karena ia merasa tidak ingin terus-terusan menuruti permintaan ketua saja.

Hingga dianalogikan Aurelie, dirinya tidak ingin menjadi boneka.

"Aku bingung dong 'aku nggak tertarik politik juga'. Dia bilang 'nggak papa, kamu tugasnya gampang banget tinggal ngikutin bapak, terus ya bikin rame aja kalau ada acara, kalau kamu harus ngomong sama warga kita kasih tahu kok skripnya'," jelas Aurelie menirukan.

"Aku kayak boneka doang dong dikasih skrip, akhirnya aku tolak," sambungnya.

Singgung Ijazah Instan Langsung S2

Aurelie mencoba menolak dengan alasan pendidikannya yang tidak sampai sarjana.

Karena selama ini, Aurelie terlalu sibuk berkarier sebagai aktris sejak usia 14 tahun. Sehingga ia melewatkan pendidikan S1-nya.

"Yang paling terakhir, aku ditawarin lagi 'aku bilang aku nggak tertarik, aku juga nggak ngerti-ngerti banget politik'.

Aku dari dulu kan syuting terus ya jadi nggak sempet kuliah jadinya malu kalau orang tahu," jelas Aurelie menceritakan melalui video reels di Instagram pribadinya, @aurelie, Minggu (31/8/2025).

Mengeluh rendah diri dengan pendidikannya, Aurelie malah dibuat heran dengan jawaban rekannya tersebut.

Dikatakan, Aurelie tak perlu bingung dengan pendidikannya.

Aurelie malah ditawari solusi instan lanjut kuliah dan mendapatkan ijazah S1 hingga S2.

"Terus dia bilang 'nggak kok, banyak yang nggak kuliah tapi berhasil-berhasil aja di sini'."

"Dia bilang 'sebenernya kalau kamu mau kuliah bisa kok diatur nanti kamu langsung S2 aja, S1-nya udahlah kamu ikutin arahan aku aja kita bikin singkat, kamu fokus ke S2 aja biar keren'." timpal Aurelie menirukan.

Lantas, wanita yang kini tengah hamil anak pertamanya itu, merasa janggal dengan tawaran tersebut.

Kini ia mempertanyakan integtitas dari sistem politik yang ada, apalagi dalam proses rekrut dinilai menyalahi sistem.

"Emang bisa ya kayak gitu?" tegas Aurelie.

"Kuliah aja bisa nggak ikut aturan apalagi yang lain?"

"Dari pengalaman aku aja nih, udah jelas ada masalah di sistem dan ya harus diubah," timpalnya.

Di akhir, besar harapan Aurelie kepada publik figur yang kini berkarier di dunia politik untuk lebih amanah.