News

Publik Desak PDIP Tindak Tegas Deddy Sitorus soal Ucapan ‘Rakyat Jelata’

Publik mendesak PDIP menindak Deddy Sitorus, setidaknya dengan langkah serupa partai lain yang telah menonaktifkan anggotanya.

Ist
DIDESAK - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Deddy Sitorus saat ditemui di kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (21/4/2025). Setelah lima anggota DPR RI dinonaktifkan buntut pernyataan kontroversial yang menyakiti rakyat, sorotan publik bergeser ke Partai Indonesia Perjuangan (PDIP), khususnya sang kader, Deddy Sitorus. 

“Pecat sebagai anggota parlemen, pecat sebagai anggota partai, bahkan haramkan kembali masuk partai politik,” katanya.

Klarifikasi Deddy Sitorus

Merespons viralnya potongan video tersebut, Deddy menyebut narasi yang berkembang menyesatkan dan dipicu framing buzzer.

“Video itu dipotong sehingga seolah saya bilang jangan samakan DPR dengan rakyat jelata. Padahal yang dibicarakan soal perbandingan gaji DPR dengan pekerja UMR, yang menurut saya tidak setara,” ujar Deddy melalui akun Instagram resminya, Sabtu (23/8/2025), dikutip TribunJakarta.

Menurutnya, gaji DPR semestinya dibandingkan dengan pejabat setingkat, seperti menteri, kapolri, dirjen, atau deputi lembaga negara.

“Kalau ada yang bilang saya menganggap DPR lebih tinggi dari rakyat, itu pikiran go*lok. Esensinya di talkshow itu bicara soal gaji, bukan status,” tegasnya.

Deddy juga menyinggung dugaan adanya operasi buzzer dengan anggaran Rp8 miliar untuk menyerang dirinya dan PDIP.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul PDIP Didesak Segera Tindak Tegas Deddy Sitorus, Buntut Pernyataan 'Rakyat Jelata', https://www.tribunnews.com/nasional/2025/09/01/pdip-didesak-segera-tindak-tegas-deddy-sitorus-buntut-pernyataan-rakyat-jelata

Baca juga: Jaga Indonesia, Jaga Jambi, Seruan Damai dari Organisasi Lintas Iman dan Tokoh Provinsi Jambi

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved