Berita Viral

Akhirnya Ahmad Sahroni Muncul Usai Rumahnya Hancur hingga Dijarah, Akui Takut Pulang ke Tanah Air

Cuitan Sahroni ini seolah menjadi jawaban atas spekulasi publik mengenai keberadaannya setelah insiden penjarahan yang menimpa rumahnya di salah satu

Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
Ist
Politikus Partai Nasdem, Ahmad Sahroni 

"Sesungguhnya aspirasi masyarakat harus tetap menjadi acuan utama dalam perjuangan Partai NasDem," tegas Surya Paloh.

NasDem sebelumnya sudah lebih dulu mencopot Ahmad Sahroni dari jabatan Wakil Ketua Komisi III DPR. Surat itu bernomor F.NasDem.758/DPR-RI/VIII/2025. Sahroni kemudian ditempatkan sebagai Anggota Komisi I DPR. Sementara, Nafa Urbach merupakan Bendahara Fraksi NasDem di DPR RI. Dia duduk di Komisi IX DPR.

Keputusan menonaktifkan Sahroni dan Nafa bukan tanpa sebab. Pernyataan kontroversial dari Ahmad Sahroni yang menyebut rakyat "tolol" karena ingin membubarkan DPR RI memicu kemarahan publik.

Demonstrasi besar-besaran pun terjadi, bahkan menelan korban jiwa, termasuk seorang driver ojek online.

Konten kreator Ferry Irwandi secara terbuka menuding Sahroni sebagai pemicu kerusuhan.

"Mulut sampah Anda punya andil yang besar dari semua rangkaian buruk dan duka ini," tulis Ferry dalam unggahan Instagramnya.

Tak hanya Ferry, influencer Salsa Erwina Hutagalung juga menyoroti akuntabilitas Sahroni.

Ia mempertanyakan besaran gaji dan tunjangan anggota DPR, serta menuntut transparansi anggaran yang mencapai Rp 10 Triliun per tahun.

"Ingat, kalian hanya wakil rakyat. Karyawan rakyat. Tidak seharusnya gaji kalian memiliki kesenjangan begitu jauh dengan masyarakat," ujar Salsa.

Salsa bahkan menyebut bahwa pensiun seumur hidup bagi anggota DPR adalah bentuk kemewahan yang tidak pantas di tengah penderitaan rakyat.

Pernyataan-pemyataan ini menggambarkan ketegangan antara wakil rakyat dan masyarakat yang mereka wakili. Ketika suara rakyat tidak lagi didengar, kepercayaan pun mulai luntur.

Partai NasDem akhirnya mengambil sikap.

Dalam siaran pers yang ditandatangani Surya Paloh dan Sekjen Partai NasDem, Hermawi F Taslim, disebutkan lima poin penting yang menegaskan bahwa aspirasi masyarakat adalah prioritas utama.

Salah satu poin menyebutkan bahwa pernyataan dari anggota DPR RI Fraksi NasDem telah mencederai perasaan rakyat dan menyimpang dari garis perjuangan partai.

"Atas pertimbangan hal-hal tersebut, DPP Partai NasDem menyatakan terhitung sejak hari Senin, 1 September 2025, menonaktifkan saudara Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach sebagai Anggota DPR-RI dari Fraksi Partai NasDem," tegas Surya Paloh.

Tak hanya dinonaktifkan, Sahroni juga dicopot dari jabatannya sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR RI.

Ia kini hanya menjabat sebagai anggota Komisi I DPR RI.

Langkah ini menjadi titik balik bagi Partai NasDem untuk kembali merangkul aspirasi rakyat.

Di tengah krisis kepercayaan, partai politik dituntut untuk lebih transparan, akuntabel, dan berpihak pada kepentingan masyarakat.

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved