Berita Kota Jambi

Massa Desak Pertamina Jambi Tunjukkan Bukti Kepemilikan Tanah yang Diklaim Zona Merah

Massa menuntut Pertamina Jambi membatalkan penetapan Zona Merah dan meminta bukti kepemilikan tanah yang diklaim sebagai milik Pertamina.

Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Nurlailis
Tribunjambi.com/ M Yon Rinaldi
Massa menuntut Pertamina membatalkan penetapan Zona Merah dan meminta bukti kepemilikan tanah yang diklaim sebagai milik Pertamina. 
Ringkasan Berita:Massa Desak Pertamina Jambi Tunjukkan Bukti 
 
  1. Massa menuntut Pertamina membatalkan penetapan Zona Merah dan meminta bukti kepemilikan tanah yang diklaim sebagai milik Pertamina.
  2. Namun pihak Pertamina yang hadir tidak dapat menunjukkan dokumen tersebut.
  3. Warga menegaskan bahwa mereka memiliki SHM, membayar PBB.

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Aksi masa yang menuntut Pertamina membatalkan Zona Merah mendesak pihak Pertamina untuk menunjukan bukti kepemilikan tanah yang mereka klaim sebagai milik Pertamina.

Namun perwakilan Pertamina yang menemui warga tidak dapat menunjukan bukti kepemilikan mereka.

Kondisi ini membuat aksi masa menjadi semakin kesal, salah satu orator aksi masa mengatakan dari dahulu sampai saat ini mereka selalu membayar PBB.

Baca juga: Ratusan Warga Jambi Geruduk Pertamina, Tuntut Cabut Status Zona Merah

Namun, beberapa tahun terakhir ini Pertamina datang mengklaim tanah mereka.

"Kami punya Sertifikat SHM, kami bayar pajak, tapi tanah kami di klaim Pertamina," teriaknya, Senin (24/11/2025).

Salah satu warga  saat demo mengatakan Pertamina baru mengklaim tanah mereka pada tahun 2022, sedangkan mereka sudah puluhan tahun tinggal di sana bahkan ada yang sudah tiga generasi.

Lebih lanjut ia mengatakan, klaim sepihak Pertamina tersebut karena laporan yang tidak memiliki dasar oleh Pertamina Jambi kepada Pertamina pusat atas kepemilikan tanah mereka.

Sehingga, tanah warga yang telah puluhan tahun hidup disana juga ikut di klaim mereka.

Baca juga: Tak Ada Sosialisasi, Warga Kenali Asam Siap Gelar Aksi Jika Pertamina Tak Beri Kepastian

Mereka juga mengatakan selama ini Pertamina tidak pernah turun ke masyakat atau melakukan pengukuran ulang, namun langsung mengklaim sepihak.

"Jangan sembarangan buat laporan ke pusat, pejabat itu tidak tau mana tanah Pertamina kalau tidak ada laporan dari kalian," ujarnya.

Sementara itu, pihak Pertamina hanya mengirimkan staf PR mereka untuk menemu para pendemo.

Saat dikonfirmasi PR Pertamina tersebut menolak untuk memberikan tanggapan. 

Update berita Tribun Jambi di Google News

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved