Berita Kota Jambi
Workshop Mendongeng dan Peluncuran Buku, Nadiyah Maulana Dorong Literasi Anak di Jambi
Ketua TP PKK Kota Jambi, Nadiyah Maulana, membuka Workshop Mendongeng sekaligus meluncurkan buku terbaru berjudul 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat
Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Nurlailis
Ringkasan Berita:Peluncuran Buku “7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat Bersama Hana”
- Nadiyah Maulana meluncurkan buku yang mengangkat tujuh kebiasaan sederhana untuk membentuk karakter anak, termasuk bangun pagi, beribadah, olahraga, makan sehat, gemar belajar, berinteraksi sosial, dan tidur tepat waktu.
- Mendongeng dijadikan metode edukatif untuk menanamkan pesan moral dan nilai karakter kepada anak secara menyenangkan dan mudah dipahami.
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Ketua TP PKK Kota Jambi, Nadiyah Maulana, membuka Workshop Mendongeng sekaligus meluncurkan buku terbaru berjudul “7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat Bersama Hana”.
Acara ini menjadi langkah nyata TP PKK Kota Jambi dalam memperkuat literasi dan pembentukan karakter anak sejak usia dini.
Dalam sambutannya, Nadiyah mengatakan bahwa dirinya memiliki kecintaan pada dunia literasi, baik membaca maupun menulis.
Baca juga: Perluas Literasi Keuangan, PINTU Kolaborasi Lintas Sektor dengan JULO Melalui PINTU Goes to Office
Karena itu, ia langsung menyambut baik ketika mendapat kesempatan berkolaborasi dalam penyusunan buku ini.
“Saya sangat mencintai literasi. Ketika kesempatan kolaborasi ini hadir, saya tidak menyia-nyiakannya. Buku ini juga saya sesuaikan dengan program Kemendikdasmen, termasuk pesan mengenai pola makan bergizi dan kebiasaan sehat bagi anak,” ujar Nadiyah.
Buku “7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat Bersama Hana” mengangkat program Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).
Program tersebut berisi tujuh kebiasaan sederhana namun penting dalam pembentukan karakter anak, yaitu: bangun pagi, taat beribadah, berolahraga, makan sehat bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur cepat.
Menurut Nadiyah, kesederhanaan program ini justru menjadi kekuatannya.
Baca juga: Gen Z Mendominasi Dunia Maya, Literasi Digital Jadi Kebutuhan Mendesak
“Kebiasaan kecil yang dilakukan secara konsisten akan membentuk karakter yang kuat. Inilah fondasi untuk menyiapkan generasi emas 2045,” lanjutnya.
Ia juga menegaskan bahwa kegiatan mendongeng merupakan salah satu metode terbaik untuk menanamkan nilai-nilai positif kepada anak.
Cerita membantu menyampaikan pesan moral dengan cara yang menyenangkan dan mudah dipahami.
“Kami berharap buku ini bisa menjadi media pembelajaran karakter bagi guru, orang tua, dan komunitas literasi. Mendongeng bukan hanya hiburan, tetapi sarana pendidikan,” tutup Nadiyah.
Kegiatan ini dihadiri pendidik, pegiat literasi, kader PKK, serta komunitas dongeng di Kota Jambi.
Update berita Tribun Jambi di Google News
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/Workshop-Mendongeng-dan-Peluncuran-Buku.jpg)