Cerita Viral
9 Lubang di Tubuh Hendri, Peristiwa Kelam di Simpang Citra Raya City
Perselisihan di Pematang Gajah, Muaro Jambi, yang seharusnya tak berujung maut, berakhir dengan lumuran darah.
Penulis: Srituti Apriliani Putri | Editor: asto s
Ia mendengar langsung teriakan yang memaksanya berlari menuju sumber suara.
Teguh mengatakan waktu mendengar ada teriakan. Dia lari ke sana dan mau menolong.
Sesampainya di sana, Teguh melihat sudah terjadi perkelahian 1 orang vs 2 orang.
Niat Teguh untuk melerai buyar seketika. Situasi sudah terlalu panas, tak terkendali.
Dua orang pelaku melawan satu korban. Senjata tajam telah ada digenggaman pelaku yang terlihat amarahnya membuncah.
Teguh Kancil mengatakan orban itu kena tikam sama pelaku.
Di tengah kepanikan itu, Teguh berteriak meminta pertolongan.
Namun, warga dan pengguna jalan yang melihat tak berani mendekat.
Rasa takut mengalahkan keinginan untuk membantu.
"Aku minta tolong sama orang-orang, tapi semua nggak ada yang mau bantu."
Apa Pemicu Perkelahian Brutal Ini?
Penelusuran Tribun dan keterangan resmi pihak kepolisian mulai merangkai kepingan puzzle.
Semua bermula dari masalah rumah tangga. Korban, Hendri, mendatangi rumah mantan istrinya.
Kedatangan yang tak diinginkan itu memicu amarah mantan istri, yang kemudian mengadu kepada dua adiknya, Firdaus dan Galang.
Amarah seketika tersulut. Merasa terancam, Hendri berusaha melarikan diri dengan sepeda motornya.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.