Aturan Truk Isi Solar di Jambi
BBM Subsidi Diprotes Sopir, Pemkot Jambi Pertahankan Aturan Stiker Kontrol
Para sopir mobil roda enam meminta stiker untuk pengisian BBM di Kota Jambi dihilangkan. Hal ini dianggap mereka dapat memudahkan
Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Nurlailis
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Para sopir mobil roda enam meminta stiker untuk pengisian BBM di Kota Jambi dihilangkan.
Hal ini dianggap mereka dapat memudahkan untuk beraktifitas di lapangan.
Namun, permintaan tersebut ditolak dengan tegas oleh Wali Kota Jambi, Maulana.
Baca juga: Maulana Tegas Larang Mobil Bus dan Truk Masuk Kota Jambi
Menurut Maulana, jika kebijakan tersebut dicabut maka akan membuka potensi BBM subsidi untuk Kota Jambi lari ke daerah lain.
"Kalau itu dibuka maka siapa saja bisa mengisi BBM di Jambi, nanti kalian sendiri yang akan kekurangan BBM," ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan kebijakan ini diambil untuk memproteksi dan melindungi para sopir di Kota Jambi agar BBM-nya tersedia.
Sementara itu, para sopir merasa tidak keberatan dengan keputusan wali Kota Jambi tersebut, namun mereka meminta pemerintah lebih tegas dalam mantau sopir nakal.
Karena mereka banyak menemukan stiker palsu yang dipakai oleh para pelangsir.
Baca juga: Sopir Truk di Jambi Demo Pembatasan Solar Subsidi, Tuding Ada Oknum Main di SPBU
Sebelumnya, ratusan sopir mobil roda enam di Kota Jambi menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Tugu Keris Siginjai, Senin (20/10/2025).
Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk protes atas pembatasan pembelian solar subsidi di sejumlah SPBU di Kota Jambi.
Salah satu perwakilan sopir, Sarijan, menyampaikan bahwa lebih dari seratus sopir material kini kesulitan mengisi solar sejak dua minggu terakhir.
Update berita Tribun Jambi di Google News
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/Sopir-Truk-di-Jambi-Demo-Pembatasan-Solar-Subsidi.jpg)