Berita Viral

Harga Emas di Jambi Tembus 14 Juta, Warga Pilih Nabung di Bank

Kenaikan harga emas di Kota Jambi dalam sepekan terakhir mulai dirasakan dampaknya oleh masyarakat.

Penulis: Heri Prihartono | Editor: Heri Prihartono
Srituti Apriliani Putri
Kenaikan harga emas di Kota Jambi dalam sepekan terakhir mulai dirasakan dampaknya oleh masyarakat. 

Salah satu warga Kota Jambi, Maya, mengatakan ia menunda membeli emas karena harga yang dianggap terlalu tinggi.

“Kalau sekarang mahal, jadi belum dulu untuk beli emas. Paling di tabung ke bank saja uangnya,” ujar Maya.

Fenomena ini menunjukkan adanya pergeseran perilaku konsumen, di mana masyarakat kini lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan finansial. 

Banyak warga memilih menyimpan uang tunai atau menabung sambil menunggu harga logam mulia turun kembali.

Indikasi Kekuatan Pasar Logam Mulia

Kenaikan harga emas di Kota Jambi sejalan dengan tren nasional dan global.

 Secara umum, kenaikan harga emas kerap dipengaruhi oleh fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, serta kondisi geopolitik dan kebijakan ekonomi dunia.

Meski demikian, di tingkat daerah seperti Jambi, kenaikan ini juga menjadi indikasi bahwa emas tetap menjadi pilihan utama masyarakat dalam menjaga nilai kekayaan. 

Lonjakan harga emas menunjukkan bahwa komoditas ini masih dianggap sebagai aset aman (safe haven) di tengah ketidakpastian ekonomi.

Bagi pelaku usaha perhiasan, kondisi seperti ini merupakan bagian dari siklus pasar. Mereka harus menyesuaikan harga jual dan stok untuk tetap menjaga kestabilan penjualan.

Beberapa toko emas di kawasan Pasar Jambi bahkan memilih memperbanyak stok emas kadar rendah karena dinilai lebih terjangkau oleh masyarakat.

 Namun, sebagian lain tetap fokus pada penjualan emas murni dan emas batangan yang lebih diminati investor lokal.

Antara Investasi dan Kebutuhan Sosial

Di sisi lain, emas masih memiliki fungsi sosial yang kuat di kalangan masyarakat Jambi, terutama untuk kebutuhan pernikahan dan acara adat.

 Kenaikan harga yang terjadi akhir-akhir ini membuat sejumlah calon pembeli menunda rencana pembelian untuk kebutuhan tersebut.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved