Perampokan di Jambi

Temukan Pisau-Sepatu Pelaku, Polisi Bentuk Tim Tangkap Perampok di Talang Bakung Jambi

Misteri sepatu dan pisau yang diduga dipakai pelaku perampokan di Talang Bakung, Jambi, belum juga terungkap.

Penulis: tribunjambi | Editor: Suci Rahayu PK
Tribunjambi.com/ Srituti Apriliani Putri
Perampokan terjadi di RT 22 Kelurahan Talang Bakung, Kota Jambi menggegerkan warga pada Kamis (2/10/2025) 

Korban ditemukan tewas di rumahnya di kawasan Talang Bakung, Kecamatan Jambi Selatan, pada Kamis (2/10/2025) pagi.

Jenazah korban dimakamkan pada Jumat (3/10/2025) siang.

Kepergian wanita muda itu membuat pihak keluarga terpukul, apalagi korban meninggal dengan tragis.

"Ini sangat menyakitkan bagi kami. Sadis sekali tindakan pelaku terhadap kakak kami Nidya. Beliau orang baik, ramah dan mempunyai jiwa sosial yang tinggi," kata seorang anggota keluarga.  

Nidya tidak hanya dikenal baik dari pihak keluarga. Namun juga dikenal baik dilingkungan tetangga dan juga teman lain, baik teman main, teman sekolah, maupun teman kuliah.

Baca juga: Porak-poranda Atap Rumah di Sungai Penuh akibat Hujan-Angin Tadi Sore

Mereka tak menyangka kejadian pilu ini terjadi kepada Nidya, oleh karena itu, pihaknya berharap agar kasus ini secepatnya bisa terungkap dan pelaku bisa dihukum seberat-beratnya. 

"Kita percayakan kepada pihak kepolisian untuk mengungkap kasus ini. Jika ditangkap, bisa dihukum seberat-beratnya, " kata Zakir keluarga korban. 

"Mohon keihklasannya kepada semua masyarakat agar mendoakan yang terbaik untuk korban. Semua dosa diampuni, semua amal ibadahnya diterima.  Keluarga tabah menerima cobaan ini. Aamiin, " sambungnya.

Untuk diketahui, terjadi aksi perampokan disertai kekerasan yang menewaskan Nindia Novrin (38), ibu rumah tangga di Kota Jambi.

Korban ditemukan tewas di rumahnya di kawasan Talang Bakung, Kecamatan Jambi Selatan, pada Kamis (2/10/2025) pagi.

Aslamah (45) yang pertama kali menemukan korban di rumahnya.

Nindia ditemukan bersimbah darah di dalam kamar rumahnya. Tubuhnya mengalami luka di tangan, wajah lebam, serta pendarahan hebat di bagian belakang kepala.

Saat pintu berhasil dibuka warga, kondisi korban masih bernapas lemah.

Namun, ia kemudian meninggal dunia setelah sempat dibawa ke Rumah Sakit Siloam Jambi.

Kondisi pintu rumah saat itu terkunci dari dalam menggunakan tali gorden. (*)

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved