Perampokan di Jambi

Tetangga Tak Ada yang Sadar Rumah Nindia di Talang Bakung Jambi Dirampok: Tadi Pagi Masih Sepi

Perampokan disertai pembunuhan terjadi di Lorong Ahmad Hasyim, RT 22, Kelurahan Talang Bakung, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi

|
Penulis: Rifani Halim | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Tribunjambi.com/Rifani
PERAMPOKAN - Perampokan terjadi di Lorong Ahmad Hasyim, RT 22, Kelurahan Talang Bakung, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi, Kamis (2/10/2025) sekira pukul 07.30 WIB. 

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI – Peristiwa perampokan disertai pembunuhan terjadi di Lorong Ahmad Hasyim, RT 22, Kelurahan Talang Bakung, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi, Kamis (2/10/2025) sekitar pukul 07.30 WIB.

Korban diketahui bernama Nindia Novrin (38), seorang ibu rumah tangga yang tinggal seorang diri karena sang suami bekerja di luar kota.

Pantauan Tribunjambi.com di lokasi, aparat Satreskrim Polresta Jambi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). 

Sejumlah keluarga terlihat shock, sementara warga sekitar ramai memadati rumah korban karena penasaran dengan peristiwa tersebut.

Baca juga: Nindia Ditemukan Penuh Luka di Rumahnya di Talang Bakung Jambi, Pelaku Bawa Kabur Pajero-HP

“Dia tinggal sendirian, suaminya kerja di luar kota,” ungkap salah satu keluarga korban.

Warga sekitar mengaku tidak menyadari kejadian ini hingga polisi dan keluarga berdatangan. 

“Tadi pagi masih sepi, kayak tidak ada apa-apa. Tidak tahu kapan kejadiannya,” kata seorang warga.

Sebelumnya, korban sempat dilarikan ke RS Siloam Jambi dalam kondisi luka serius.

Namun, nyawanya tidak tertolong. Saat ini jenazah masih berada di rumah sakit dan belum dibawa ke rumah duka.

Peristiwa itu pertama kali diketahui seorang saksi bernama Aslamah (45).

Baca juga: Kronologi IRT Jadi Korban Perampokan di Talang Bakung Jambi, Ditemukan Sekarat di Kamar

 Ia mendengar suara lemah dari dalam rumah korban, seperti orang yang mengerang kesakitan.

Saat mencoba masuk, pintu kamar terkunci dengan tali gorden.

Karena panik melihat darah mengalir dari bawah pintu, saksi menghubungi suaminya, Dedi Rohendy (50).

Dedi bersama Ketua RT dan warga lain kemudian mendobrak pintu.

Mereka menemukan korban dalam kondisi mengenaskan, bersimbah darah dengan luka di tangan, wajah lebam, serta pendarahan di bagian belakang kepala.

Polisi masih menyelidiki kasus ini, termasuk kemungkinan adanya barang berharga yang hilang akibat perampokan.

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved