Kriminalitas di Pasar Angso Duo
Perampokan hingga Penikaman Jadi Momok Pedagang Pasar Angso Duo Jambi, Toko Dibobol Berulang Kali
Di tengah ramai dan padatnya transaksi, rasa resah dan khawatir menyelimuti para pedagang di Pasar Angso Duo Jambi. Aksi kriminalitas kerap terjadi
Penulis: Srituti Apriliani Putri | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Karena itu, Purnomo mendukung penuh usulan pendirian pos polisi.
“Kami sangat mendukung adanya pos polisi di kawasan pasar. Rencana ini sebenarnya sudah pernah dibahas, tapi terkendala sejumlah hal. Kami berharap Pemprov Jambi, Pemkot Jambi, dan kepolisian bisa membantu mewujudkannya,” katanya.
Pasar Angso Duo: Pusat Ekonomi Jambi
Pasar Angso Duo merupakan pasar tradisional terbesar di Jambi.
Pasar baru ini resmi dibuka pada 2018 untuk menggantikan pasar lama yang sebelumnya berstatus pasar induk.
Dengan luas 7,2 hektare, pasar ini mampu menampung hingga 4 ribu pedagang.
Tanah di lokasi pasar merupakan aset milik Pemerintah Provinsi Jambi, yang kemudian dikelola oleh PT Eraguna Bumi Nusa (EBN).
Di atas lahan itu, dibangun ruko, kios, dan berbagai fasilitas pendukung pasar.
Selain sebagai pusat distribusi kebutuhan pokok, Pasar Angso Duo juga menjadi jantung ekonomi masyarakat Kota Jambi.
Karena itu, keamanan dan kenyamanan pedagang maupun pembeli dinilai menjadi hal mutlak yang harus dijaga.
Baca juga: Penikaman Kembali Terjadi di Pasar Angso Duo Jambi, Pihak Pengelola Akan Tambah Pos Penjagaan
Penikaman Kembali Terjadi di Pasar Angso Duo Jambi, Pihak Pengelola Akan Tambah Pos Penjagaan |
![]() |
---|
Pedagang Harap Ada Pos Polisi di Pasar Angso Duo Jambi untuk Cegah Aksi Premanisme |
![]() |
---|
Curhat Pedagang Pasar Angso Duo Jambi, Setahun Tokonya Dibobol Beberapa Kali |
![]() |
---|
Premanisme Brutal Bayangi Pasar Angso Duo Jambi, Pedagang Desak Ada Pos Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.