Renungan Harian Kristen 17 September 2025 - Waspada dengan Tantangan yang Menyesatkan

Bagi mereka, kemenangan yang dialami menjadi penanda bahwa ilah sesembahannya lebih berkuasa daripada ilah bangsa-bangsa lain.

Keyakinan ini dijadikan sebagai cara paham untuk mengejek setiap bangsa yang akan ditaklukkannya untuk gentar didepan, sebelum peperangan dimulai. 

Kali ini pun mereka yakin bahwa TUHAN yang disembah Raja Hizkia beserta rakyatnya akan bisa ditaklukkan dengan cara yang sama.

Triknya ialah memakai fakta dan logika bahwa Asyur menang; maka pasti Asyur dapat mengalahkan mereka. 

Waspadalah, trik yang sama masih dipakai oleh Iblis untuk menyesatkan. Sebagai mahkluk yang telah hidup lebih lama dari manusia, Iblis tahu bahwa trik penyesatan ini selalu manjur.

Keberadaan manusia yang telah berfokus pada diri sendiri sangat rentan tersesat. Orang bisa menghalalkan segala cara hanya demi mencukupi kebutuhan hidupnya, sehingga mencuripun dianggap benar jika untuk bertahan hidup. 

Bergantung kepada Allah, bukan berarti apapun yang kita inginkan akan dipenuhi. Kadang yang hadir justru sebaliknya.

Ketika meminta kesabaran, Tuhan justru ijinkan hadir orang-orang sulit. Ketika minta kekuatan, Tuhan malah kasih badai dan pergumulan hidup.

Ingat, untuk mengantarkan Daud menjadi raja, justru Goliat yang tampil. Ketika hendak membawa Yusuf menjadi penguasa Mesir, justru berawal dengan terjual sebagai budak. 

Waspadalah, jangan tersesat. Fokus pada pekerjaan Allah yang dinyatakan; bukan fokus pada keinginan diri sendiri! Amin.

     Renungan Kristen oleh Pdt Feri Nugroho, GKSBS Siloam Palembang