Curanmor Jakarta Bungo

8 Fakta Soal Bungo Jadi Pasar Motor Malingan dari Jakarta, Sindikat STNK Palsu

Beberapa daerah di Jambi, rupanya menjadi pasar pembelian sepeda motor curian, di antaranya Bungo.

Penulis: Sopianto | Editor: asto s
Tribun Jambi
TRIBUN JAMBI edisi Jumat 10 Oktober 2025. Fakta soal Bungo jadi pasar motor malingan dari Jakarta, pakai STNK palsu. 

Lima orang yang berperan sebagai pemesan kendaraan di Muaro Bungo itu, telah ditetapkan sebagai daftar pencarian orang (DPO, buronan).

Berawal dari Laporan Korban

Kasus itu terungkap setelah seorang korban melapor ke Polres Metro Jakarta Utara karena kehilangan sepeda motor di Jalan Swasembada, Kebon Bawang, Tanjung Priok, pada 5 Agustus 2025. 

"Korban membuat laporan polisi pada 6 Agustus 2025. Berdasarkan informasi dari korban dan masyarakat, diketahui keberadaan kendaraan bermotor yang dicuri oleh pelaku tersebut," kata James.

Dari hasil penelusuran, polisi menemukan motor korban di sebuah jasa ekspedisi di kawasan Cawang, Jakarta Timur.

Ketujuh. Saat melakukan pemeriksaan, polisi menemukan empat sepeda motor lain yang diduga hasil curian dan akan dikirim ke luar provinsi. 

"Melakukan pengecekan ke lokasi ekspedisi dan ditemukan bahwa benar kendaraan bermotor yang dicuri tersebut berada di ekspedisi itu, beserta empat kendaraan bermotor lainnya," jelas James. 

Satu di antara korban, Nuraini, mengungkapkan berterima kasih dan mengapresiasi jajaran Polres Metro Jakarta Utara.

"Terima kasih banyak atas kerja keras polisi yang berhasil mengungkap kasus ini. Saya sangat bersyukur motor saya sudah kembali," ujarnya.

Warga lain yang jadi korban curanmor juga memberi apresiasi atas kinerja cepat dan responsif pihak kepolisian.

"Kinerjanya lumayan responsif, saya ucapkan terima kasih untuk Polres Metro Jakarta Utara,” ungkapnya setelah kendaraan kembali ke tangannya. 

Polres Bungo Koordinasi

Kedelapan. Polres Bungo sedang melakukan koordinasi dengan Polres Jakarta Utara terkait 5 orang yang diduga jadi penada curian motor di Kabupaten Bungo.

Lima orang tersebut diduga sebagai penampung curian motor dari pulau Jawa selanjutnya di jual di wilayah Bungo.

Kasat Reskrim Polres Bungo AKP Ilham mengatakan, terkait lima orang yang diduga jadi penada sedang dikonfirmasi ke Polres Jakut.

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved