Batang Hari Targetkan Swasembada Pangan, Mulai dengan Penanaman Perdana Padi di Desa Jelutih

TRIBUNJAMBI.COM, BATANG HARI – Penanaman perdana padi sawah di Desa Jelutih, Kecamatan Batin XXIV, menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Batang Hari untuk mewujudkan swasembada pangan, Rabu (8/10/2025).

Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pangan, Pertanian, dan Perikanan (PPP) Kabupaten Batang Hari, Fahrizal, yang menjelaskan pentingnya program tersebut bagi ketahanan pangan daerah.

“Penanaman perdana ini merupakan salah satu langkah nyata untuk mencapai swasembada pangan di Kabupaten Batang Hari,” ujarnya.

Berdasarkan data Dinas PPP tahun 2025, luas tanam padi di Batang Hari mencapai 8.509,29 hektar, dengan luas panen 5.039,10 hektar.

Meski produktivitas padi meningkat menjadi 5,14 ton per hektar, daerah ini masih menghadapi defisit beras sebesar 6.139,73 ton.

Berikut perbandingan data tahun 2024 dan 2025:

1. Luas Tanam dan Panen

2024: Luas panen 5.069 hektar.

2025: Luas tanam 8.509,29 hektar, luas panen 5.039,10 hektar.

Terjadi peningkatan luas tanam, namun sedikit penurunan pada luas panen akibat gagal panen (puso) seluas 630,54 hektar.

2. Produktivitas Padi (Ton per Hektar)

2024: 3,79 ton/ha

2025: 5,14 ton/ha

Produktivitas meningkat berkat penerapan teknologi pertanian dan pengelolaan lahan yang lebih baik.

3. Produksi Padi

2024: 19.186 ton

2025: 22.660 ton

Produksi meningkat dibanding tahun sebelumnya.

4. Konsumsi Beras

2024: 27.578,58 ton

2025: 28.799,73 ton

Konsumsi beras masyarakat meningkat.

5. Defisit Beras

2024: 16.480,58 ton

2025: 6.139,73 ton

Defisit beras berhasil ditekan cukup signifikan.

Sementara itu, Kepala Desa Jelutih, Syaifu MY, mengatakan bahwa penanaman perdana dilakukan di sebagian lahan sawah milik warga.

“Dari total 83 hektar sawah di Desa Jelutih, sekitar 17 hektar ditanami padi hari ini. Kegiatan ini melibatkan dua kelompok tani, yaitu Kelompok Tani Maju Makmur dengan 30 anggota dan Kelompok Tani Laskar Tani Jaya dengan 25 anggota. Masing-masing anggota mendapat jatah sekitar 20 tumbuk padi,” jelasnya.

Baca juga: Bupati Fadhil Arief Tanam Padi Perdana di Batin XXIV, Dorong Swasembada Pangan Batang Hari