Berita Batang Hari

Pengelolaan Sampah di Batang Hari Jambi Masih Terkendala, Kompos Belum Optimal

Pemerintah Kabupaten Batang Hari, Provinsi Jambi tengah mendorong program pengelolaan sampah menjadi kompos. 

Penulis: Khusnul Khotimah | Editor: Nurlailis
Tribun Jambi/ Khusnul Khotimah
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Batanghari, A. Kurniadi, menjelaskan bahwa pengelolaan sampah di Kabupaten Batanghari melibatkan satu TPA yang terletak di Kecamatan Muara Bulian, Jambi 

TRIBUNJAMBI.COM, BATANG HARI – Pemerintah Kabupaten Batang Hari, Provinsi Jambi tengah mendorong program pengelolaan sampah menjadi kompos

Saat ini, sampah dari sejumlah kecamatan diangkut dan dikelola di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Muara Bulian. 

Namun, keterbatasan tenaga dan kapasitas membuat pengolahan kompos belum berjalan optimal.

Baca juga: Walikota Sungai Penuh Tegaskan Komitmen Tangani Persoalan Sampah Lewat Pembangunan TPST RKE

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Batanghari, A. Kurniadi, menjelaskan bahwa pengelolaan sampah di Kabupaten Batanghari melibatkan satu TPA yang terletak di Kecamatan Muara Bulian. 

Sampah dari beberapa kecamatan seperti Kecamatan Maro Sebo Ulu, Kecamatan Muara Tembesi, dan Kecamatan Bulian, diangkut ke TPA tersebut. 

"Kami sudah mengelola sampah melalui skema sanitary landfill, yang berarti sampah tersebut ditangani dengan cara yang lebih efektif dan aman," ujarnya.

Meski demikian, kendala kapasitas pengolahan sampah yang masih terbatas menjadi tantangan. 

Sehingga pengolahan sampah menjadi kompos atau belum dapat berjalan secara optimal.

Baca juga: Ubah Sampah Jadi Energi, Pabrik Briket Segera Dibangun di Kota Jambi

"Kami masih kekurangan petugas pengelola kompos. Ini menjadi tantangan kami dalam meningkatkan pengelolaan sampah," jelasnya.

Ia juga menjelaskan nilai ekonomi yang dihasilkan dari pengelolaan sampah, seperti kompos belum dapat masuk ke pasar dengan maksimal.

"Ke depan, kami berencana untuk menggandeng sekolah - sekolah dan kampus - kampus yang ada di Muara Bulian, agar mereka dapat berperan aktif dalam pengelolaan sampah. Kami juga bersedia menjadikan TPA Muara Bulian sebagai laboratorium bagi pendidikan terkait daur ulang sampah," ujar Kurniadi. 

Update berita Tribun Jambi di Google News

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved