Kecelakaan di Merangin
Faktor Tanjakan dan Hujan Diduga Sebabkan Truk Batubara Terguling di Merangin Jambi
Insiden tergulingnya dua truk bermuatan batubara terjadi di Jalan Lintas Sumatera Km 01, Kabupaten Merangin, Jambi.
Penulis: FRENGKY WIDARTA | Editor: Nurlailis
TRIBUNJAMBI.COM, BANGKO – Insiden tergulingnya dua truk bermuatan batubara terjadi di Jalan Lintas Sumatera Km 01, tepat di depan Bank BNI Cabang Bangko, Kelurahan Pematang Kandis, Kecamatan Bangko, Kabupaten Merangin, Jambi, Selasa (2/9/2025).
Kejadian tersebut berlangsung saat hujan turun dan kondisi jalan dalam keadaan licin, tepatnya pada Senin tengah malam (1/9/2025) sekitar pukul 00.00 WIB.
Lokasi tergulingnya truk berada di tanjakan Jalan Lintas Sumatera Km 01, yang memang dikenal cukup curam.
Baca juga: Breaking News 2 Truk Batubara Terguling di Tanjakan Jalan Lintas Sumatera Merangin
Berdasarkan pantauan Tribun Jambi di lokasi, kontur jalan di sekitar tempat kejadian memang menanjak dan berada dekat dengan persimpangan menuju arah Bungo serta Kerinci–Sungai Penuh.
Hal ini membuat kendaraan bertonase besar, seperti truk batubara, membutuhkan tenaga mesin ekstra untuk melintasinya.
Selain itu, saat hujan turun, air mengalir dari arah persimpangan menuju ke bawah, menyebabkan permukaan jalan di sekitar lokasi menjadi sangat licin.
Kondisi inilah yang diduga menjadi faktor utama tergulingnya dua truk batubara di jalur tersebut.
Pasca Truk Batubara Terguling di Merangin Jambi, Lalu Lintas Kembali Lancar
Kondisi lalu lintas pasca tergulingnya dua truk bermuatan batubara di Jalan Lintas Sumatera Km 01, tepatnya di depan Bank BNI Cabang Bangko, Kelurahan Pematang Kandis, Kecamatan Bangko, Kabupaten Merangin, terpantau aman dan lancar pada Selasa (2/9/2025).
Kasatlantas Polres Merangin, AKP Iwan Wahyudi, mengatakan bahwa pihaknya langsung menerjunkan personel ke lokasi untuk mengamankan tempat kejadian, melakukan olah TKP, serta mengatur arus lalu lintas menggunakan sistem buka tutup guna mencegah kemacetan.
"Pasca terjadinya Insiden tergulingnya dua kendaraan truk bermuatan batubara kami langsung menerjunkan anggota kami untuk mengamankan lokasi" ujar AKP Iwan Wahyudi saat ditemui Tribun Jambi.
Ia menjelaskan, sistem buka tutup diterapkan di setengah badan jalan karena lebar jalan di jalur tersebut cukup memadai, sehingga arus kendaraan tetap dapat berjalan lancar meski ada evakuasi.
“Kami menggunakan sistem buka tutup setengah badan jalan, karena jalurnya cukup luas. Jadi, lalu lintas tetap bisa mengalir,” tambahnya.
AKP Iwan Wahyudi juga mengingatkan bahwa saat ini memasuki musim penghujan, sehingga kondisi jalan, terutama di tanjakan Km 01, menjadi licin dan rawan kecelakaan.
“Saat ini petugas masih melakukan evakuasi terhadap dua truk batubara yang terguling beserta muatannya. Kondisi lalu lintas di sekitar lokasi kejadian berjalan aman dan lancar,” tutupnya.
Update berita Tribun Jambi di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.