"Angkanya tidak lebih dari Rp 50 jutaan, secara keseluruhan," kata Adrianus.
Namun, Adrianus mengungkapkan bahwa Eras dkk belum menerima bayaran secara penuh sesuai yang dijanjikan.
"Kalau dari informasi yang kami dapat setelah berkomunikasi dengan penyidik itu mereka dijanjikan itu untuk mendapat berapa puluh juta sekian-sekian lah. Baru dikasih DP berapa," ungkap dia.
Menurut dia, sebagian dari uang DP yang diterima para tersangka penculikan sudah disita oleh penyidik Polda Metro Jaya.
"Belum, mereka belum membayar full. Tapi sebagian dari uang DP itu ada yang sudah disita dari penyidik," ujar Adrianus.
Baca juga: Cara Dwi Hartono Dapat 2 Miliar Pertamanya, Pengusaha Tebo Dalang Pembunuhan Kacab BRI
Identitas 8 Tersangka
Pasa kasus penculikan dan pembunuhan kepala cabang bank BRI ini, polisi sudah menetapkan 8 orang sebagai tersangka, termasuk seorang pengusaha asal Jambi, Dwi Hartono (DH).
Penangkapan 8 tersangka dilakukan secara maraton dan terbagi dalam 2 kali penangkapan.
Pertama penangkapan eksekutor
Penangkapan pertama ini dilakukan dari identifikasi kamera CCTV yang juga beredar di media sosial.
3 pelaku yakni RAH, RS, dan AT ditangkap di wilayah Johar Baru, Jakarta Pusat pada 21 Agustus 2025.
Satu pelaku lainnya, berinisial RW, ditangkap di Bandara Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, saat mencoba melarikan diri.
Keempatnya diidentifikasi sebagai pelaku penculikan, bukan membunuh.
Kedua penangkapan aktor intelektual
Setelah mendapat informasi dari para penculik, polisi mengidentifikasi 4 orang yang menjadi otak kejahatan.