2 Miliar Pertama
Tribun Jambi pernah melakukan wawancara dengan sosok Dwi Hartono empat tahun lalu, pada 2021.
Kala itu, dia bercerita sempat mengalami kebangkrutan.Pada 2012, Dwi Hartono sempat mengalami kebangkrutan dan meninggalkan utang miliaran rupiah.
"Sembilan tahun yang lalu saya tak punya apa-apa. Tidak punya rumah, mobil bahkan usaha," kata Dwi Hartono beberapa waktu lalu.
Dia harus putar otak untuk membayar hutang miliaran.
"Dari situ kita dipaksakan harus berpikir segara bangkit," kata Dwi via telepon seluler.
Dia menuturkan sempat mendapat dukungan modal sama orang tua walaupun tidak banyak.
Tapi, itu tidak membuatnya maju dan berkembang, karena malah cenderung manja.
Dwi Hartono pertama kali buka usaha ramai-ramai.
Dia juga pernah membuka PS 2 di Semarang.
Kemudian pernah membuka warteg, lesehan penyet lele penyet, ayam penyet.
"Pokoknya yang penyet-penyet" kata Dwi Hartono.
Ketika usahanya bangkrut sekitar 2012, orang tua lepas tangan.
Dari situlah dia berpikir harus maju walaupun tanpa modal.
"Kebanyakan orang menganggap tanpa modal tidak bisa jalan, salah itu mas, modal itu nomor sekian niat nya yang paling penting" ujarnya.