Setyo menyebutkan, uang tersebut juga mengalir ke penyelenggara negara, termasuk Noel selaku Wamenaker senilai Rp 3 miliar, serta Farurozi dan Hery sebesar Rp 1,5 miliar.
Sita 22 Kendaraan
Dalam OTT tersebut, KPK menyita 22 kendaraan mewah, terdiri dari 15 mobil dan 7 motor yang kini berada di halaman Gedung Merah Putih KPK.
Di antara kendaraan itu, terdapat Nissan GT-R R35 berwarna biru yang dijuluki “Godzilla”, serta jajaran motor Ducati dan Vespa mencolok.
KPK juga menyegel ruangan di kantor Kementerian Ketenagakerjaan dan mengamankan sejumlah uang.
"Yang pasti ada uang, ada puluhan mobil dan ada motor Ducati," kata Wakil Ketua KPK, Fitroh Rohcahyanto kepada wartawan melalui pesan singkat, Kamis.
Loyalis Jokowi
Noel dikenal sebagai mantan aktivis yang menjadi loyalis Presiden ke-7 RI Jokowi. Ia adalah pendiri sekaligus Ketua Umum Jokowi Mania (Joman), salah satu kelompok relawan militan pendukung Jokowi pada Pilpres 2019 silam.
Kemudian di Pilpres 2024 lalu, Noel mendirikan kelompok relawan Prabowo Mania 08, untuk mendukung Prabowo Subianto yang berpasangan dengan putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.
Terkait OTT Noel oleh KPK, Jokowi memberikan tanggapannya saat ditanya awak media, Jumat (22/8/2025).
Jokowi mengatakan dirinya mengapresiasi KPK atas penangkapan Immanuel Ebenezer.
“Saya sangat mengapresiasi kerja baik dari KPK dan kita semua harus menghormati proses hukum yang ada,” jelas Jokowi, di kediamannya, Sumber, Solo, Jumat (22/8/2025).
Jokowi tak menampik Noel merupakan salah satu pendiri organ relawan yang ikut memenangkannya menjadi presiden di Pilpres 2019.
Meski begitu, ia tetap meminta semua pihak agar mengikuti proses hukum yang sedang berlangsung.
“Benar (pernah jadi relawan Jokowi). Ikuti proses hukum yang ada,” tutur Jokowi.