Baca tanpa iklan
TRIBUNJAMBI.COM - Presiden RI, Prabowo Subianto, terlihat tersenyum tipis saat Ketua MPR, Ahmad Muzani, menutup pidatonya dengan serangkaian pantun di Sidang Tahunan MPR, DPR, dan DPD RI, Jumat (15/8/2025).
Muzani, yang juga kader Partai Gerindra, membacakan beberapa pantun.
Pntun itu tak hanya mengundang tepuk tangan, tetapi juga menyinggung program-program unggulan pemerintah.
Termasuk Makan Bergizi Gratis (MBG) dan proyek Danantara.
Berikut adalah pantun yang dibacakan Muzani:
“Makan gratis untuk para siswa, ilmu dan adab dalam membangun bangsa, nasionalisme dalam jiwa untuk menuju Indonesia Raya.”
“Indonesia kaya akan sumber daya, Asta cita untuk Indonesia tercinta, Danantara optimalkan aset negara, menuju masa depan yang cerah dan sejahtera.”
“Koperasi merah putih pondasi ekonomi, gotong royong dan kekeluargaan yang hakiki, Prabowo Subianto adalah pemimpin sejati untuk Indonesia Raya yang tetap abadi.”
Baca juga: Momen Langka di Sidang Tahunan MPR, SBY dan Jokowi Duduk Berdampingan
Baca juga: Keinginan Pilu Mpok Alpa Sebelum Meninggal: Lagu Ini Mewakili Hati Mama untuk Kamu Nak
Baca juga: Fakta Baru Sidang Kasus Nikita Mirzani: Uang Rp2 Miliar dari dr Reza Gladys untuk Cicilan Rumah
Pantun-pantun tersebut disambut meriah oleh para tamu undangan yang hadir, termasuk Presiden Prabowo yang terlihat tersenyum tipis.
Setelahnya, Ahmad Muzani menyampaikan ucapan selamat HUT RI ke-80 dan menyerahkan acara kepada Ketua DPR RI, Puan Maharani, untuk menyampaikan pidatonya.
Sebagai puncak acara, Presiden Prabowo Subianto akan menyampaikan pidato kenegaraan selama 45 menit.
Pidato ini berisi laporan kinerja lembaga-lembaga negara selama masa kepemimpinannya dalam rangka peringatan HUT RI ke-80.
SBY dan Jokowi Duduk Berdampingan
Pemandangan langka dan penuh makna terjadi di Sidang Tahunan MPR, DPR, dan DPD RI di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat pagi (15/8/2025).
Dua mantan Presiden, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Joko Widodo atau Jokowi duduk berdampingan.
Keduanya menunjukkan momen kebersamaan antar-pemimpin bangsa.
SBY, Presiden ke-6 RI (2004-2014), terlihat berbincang santai dengan Jokowi, Presiden ke-7 RI (2014-2024), di ruang utama sidang.
Di sisi kanan SBY, tampak Wapres ke-6 Try Sutrisno.
Sementara di sisi kiri Jokowi, duduk Wapres ke-11 Boediono.
Di belakang mereka, terlihat Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh, yang juga hadir dalam acara kenegaraan ini.
Di sana juga tampak Wakil Presiden ke-X dan XII yakni Jusuf Kalla.
Baca juga: Drama Pembunuhan di Purwakarta: Sang Pembantu Ternyata Pelaku Teror dan Pembunuh Dea Permata Karisma
Jokowi tiba lebih dulu sekitar pukul 08.09 WIB mengenakan jas hitam dan peci, didampingi ajudan.
Dia disambut oleh Sekretaris Jenderal MPR, Siti Fauziah.
Sementara itu, SBY tiba pada pukul 08.23 WIB, juga dengan jas hitam dan peci, didampingi oleh putra sulungnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), yang juga Ketua Umum Partai Demokrat.
Kedatangan SBY disambut oleh Ketua MPR Ahmad Muzani dan Wakil Ketua MPR Edhie Baskoro Yudhoyono.
Sidang tahunan ini dibuka pada pukul 09.00 WIB dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Ini merupakan tradisi kenegaraan menjelang peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI.
Sidang ini menjadi forum bagi lembaga-lembaga tinggi negara untuk menyampaikan laporan kinerja kepada rakyat.
Sebelum Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidatonya, untuk pertama kalinya ditayangkan video capaian kepemimpinan 10 bulan pertama pemerintahannya.
Dalam pidatonya, Presiden Prabowo akan menyampaikan laporan kinerja lembaga, arah kebijakan nasional, dan pesan kebangsaan.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Kekayaan Tri Wahyu Hidayat, Wakil Bupati Bungo periode 2025-2030, Hartanya Rp2,9 M
Baca juga: Pelajar Sungai Penuh Lolos Paskibraka Nasional, Masuk Nominasi Pembawa Baki di Istana Merdeka
Baca juga: Eks Guru Pramuka di Batanghari Divonis 18 Tahun karena Pelecehan Seksual 9 Anak