Macet di Jembatan Aur Duri 1

Macet di Jembatan Aurduri Jambi Berulang Setiap Pagi dan Sore

Penulis: Khusnul Khotimah
Editor: Suci Rahayu PK
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Setelah kemacetan parah yang terjadi sejak pagi di Jalan Lintas Aur Duri 1 akhirnya terurai, Selasa (12/8/2025).

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Kemacetan di Jalan Lintas Timur (Jalintim) tepatnya di Jembatan Aurduri 1, Kota Jambi merupakan kejadian berulang.

Kemacetan yang terjadi pada Senin (12/8/2025) terjadi sejak pagi sekitar pukul 06.30 WIB, ini disebabkan volume kendaraan yang melintas.

Bripda Triyanto, petugas kepolisian yang mengatur lalu lintas, menyatakan kemacetan ini merupakan kejadian yang sudah sering terjadi, terutama pada pagi hari, khususnya Senin dan Selasa. 

Kemacetan panjang yang terjadi di Jalan Lintas Aur Duri I sejak pukul 06.30 pagi ini, perlahan mulai terurai, Selasa (12/8/2025). (Tribun Jambi/ Khusnul Khotimah)

Volume kendaraan yang tinggi, terutama kendaraan pegawai kantor dan orang tua yang mengantar anak sekolah, menjadi penyebab utama kemacetan.

"Kemacetan di Jalan Lintas Aur Duri 1 ini memang sudah sering terjadi, apalagi pada hari Senin dan Selasa pagi. Hal ini disebabkan oleh tingginya volume kendaraan, baik dari pegawai kantor yang berangkat kerja maupun masyarakat yang mengantar anak ke sekolah," jelasnya.

Ia menambahkan telah mengatur mengatur lalu lintas sejak pukul 06.30 pagi tadi, dan saat ini kondisi lalu lintas sudah mulai terurai. 

Menurut Bripda Triyanto juga menjelaskan kemacetan ini sering kali dipicu oleh arus kendaraan yang padat, serta faktor lain seperti adanya mobil yang mengalami kerusakan. 

"Untuk pagi ini, kemacetan terutama disebabkan oleh volume kendaraan yang tinggi dari berbagai arah. Arah Buluran padat, arah Mendalo padat, dan dari arah Sengeti juga padat," katanya.

Baca juga: Kekayaan Muhammad Firdaus Wakil Ketua DPRD Batang Hari periode 2024-2029, Hartanya Rp4,3 M

Baca juga: Macet di Jalan Lintas Aur Duri I Jambi Terurai, Lalu Lintas Kembali Lancar

Dilarang melintas

Pada Maret 2025 lalu, Polda Jambi pernah mengeluarkan larangan truk dilarang melintasi di Jembatan Aurduri 1 Jambi di Jalan Lintas Sumatera Jambi-Riau, pada pagi dan sore hari.

Larangan kendaraan bersumbu 3 melintas di Jembatan Aurduri ini dikeluarkan Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jambi.

Pembatasan jam operasional perlintasan dan diberlakukan mulai 1 Maret 2025.

Dalam edarannya, Polda Jambi menyebutkan embatasan kendaraan ini berlaku pada dua periode waktu.

"Yaitu pagi hari dari pukul 06.00 hingga 08.00 WIB dan sore hari dari pukul 16.00 hingga 18.00 WIB," tulis edaran yang dikutip Tribunjambi.com dari akun Facebook Polda Jambi, Selasa (4/3/2025).

Pembatasan kendaraan angkutan barang sumbu 3 ke atas dilarang melintas di Jembatan Aurduri 1 ini berlaku untuk dua arah, baik arah Jambi-Riau maupun sebaliknya.

Pembatasan ini dilakukan karena kondisi Jembatan Aurduri 1 yang memerlukan perbaikan.

Selain itu, kondisi ruas jalan ini juga kerap macet di pagi dan sore hari.

Jenis Kendaraan Sumbu 3 ke Atas

1. Truk Trintin

Truk trintin merupakan truk yang memiliki 8 roda dengan konfigurasi  sumbu roda 1-1-2. 

Truk ini memiliki kapasitas daya angkut sebesar 18 ton.

Baca juga: Gubernur Jambi Al Haris Pastikan Jembatan Aurduri 3 Masuk Prioritas Pembangunan 2026

Baca juga: Korsleting Listrik Picu Kebakaran Toko Jahit di Kota Jambi, Pemilik Rugi Besar

2. Truk Tronton

Truk tronton pasti tidak asing karena sering digunakan untuk menyebutkan truk yang besar. 

Truk ini memiliki kapasitan beban maksimum 22 ton. 

Truk tronton memiliki 10 roda, 3 sumbu roda dengan konfigurasi 1-2-2. 

3 sumbu roda truk tronton terletak 1 di depan dan ada 2 di bagian belakang.

3. Truk Trinton

Truk ini memiliki 12 roda dan 4 sumbu roda dengan konfigurasi sumbu roda 1-1-2-2.

 4 sumbu roda truk trinton terbagi menjadi 3 bagian, yaitu 1 di depan dan di tengah, dan 2 sumbu roda sisanya terletak di bagian belakang.

Truk trinton memiliki kapasitas maksimal 29 ton.

4. Truk Tribal

Truk yang lebih sering ditemukan di daratan Pulau Sumatera ini memiliki 3 sumbu roda. 

Truk ini adalah truk yang telah dimodifikasi sedemikian rupa sehingga panjang truk dapat mencapai 16,5 meter. 

Karena ukuran yang dimodifikasi, muatan truk juga bertambah menjadi 30 ton.

5. Truk Gandeng

Truk ini memiliki 4 sumbu roda dengan konfigurasi gabungan 1-2 + 2-2. 

Dua sumbu pertama ada di truk kemudian 2 sumbu sisanya ada di gandengan truk atau kereta penarik.

Truk gandeng memiliki 6 ban yang ada di badan truk kemudian 8 di gandengan truk. 

Jadi, total ban truk gandeng ada 14 buah. Truk ini memiliki kapasitas maksimum 36 ton dan hanya diperbolehkan beroperasi di jalan kelas 1 atau jalan arteri.

6. Truk Trailer

Truk trailer kebanyakan memiliki 12 ban dan 4 sumbu dengan konfigurasi 1-2-2-2. 

Truk ini memiliki beban maksimal hingga 60 ton. 

Hal ini karena truk trailer biasanya digunakan untuk mengangkut alat berat, peti kemas atau kontainer, dan barang lain dengan beban tinggi.

7. Truk Engkel

Jenis truk yang terakhir adalah truk yang sangat sering kita lihat dijalanan, yaitu truk engkel. 

Truk ini berbeda dengan jenis truk sebelumnya yang memiliki 3-6 sumbu roda. 

Truk engkel hanya memiliki 2 sumbu saja dengan 4 dan 6 ban. Truk engkel dengan 4 ban dapat mengangkut beban maksimal 12 ton.

Kemudian jenis truk engkel dengan 6 ban yang dapat mengangkut beban maksimal 16 ton. (*)    

 


Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Simak informasi lainnya di media sosial Facebook, Instagram, Thread dan X Tribun Jambi

Baca juga: Kekayaan Muhammad Firdaus Wakil Ketua DPRD Batang Hari periode 2024-2029, Hartanya Rp4,3 M

Baca juga: Korsleting Listrik Picu Kebakaran Toko Jahit di Kota Jambi, Pemilik Rugi Besar

Baca juga: Dampak Kemarau, Hasil Panen Padi Petani di Tebo Jambi Menurun

Berita Terkini