Berita Viral

TIM INVESTIGASI Gabungan Dibentuk Kodam Udayana: Usut Kematian Prada Lucky

Penulis: Darwin Sijabat
Editor: Darwin Sijabat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Komando Daerah Militer (Kodam) IX/Udayana mengambil langkah sigap menyusul tewasnya Prada Lucky Chepril Saputra Namo atau Prada Lucky Nami, prajurit dari Yonif TP 834/Wakanga Mere. Untuk mengungkap fakta di balik kematian tragis tersebut, Kodam IX/Udayana secara resmi membentuk Tim Investigasi gabungan yang terdiri dari berbagai unsur.

Dia meminta semua pihak untuk bijak dan menunggu hasil akhir dari penyelidikan.

"Kami menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah. Penyebutan nama atau jumlah terduga sebelum ada hasil investigasi hanya akan menyesatkan opini publik," jelasnya.

Baca juga: JANGANKAN Prabowo, Dunia Harus Tahu: Jeritan Ayah Prada Lucky Jenazah Anaknya Ditelantarkan

Baca juga: RAHASIA Rencana Aksi Mencekam KKB Papua Bocor: Terbongkar dari Ponsel Anak Buah Egianus Kogoya

Pihaknya juga mengklarifikasi bahwa Kodam tidak berwenang memverifikasi foto atau dokumen yang beredar di media sosial. 

Semua data resmi akan disampaikan oleh Tim Investigasi setelah seluruh proses rampung.

Letkol Amir juga menegaskan, sanksi bagi para pelaku akan diputuskan oleh pengadilan militer, sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. 

Kasus ini menjadi momentum bagi Kodam IX/Udayana untuk terus meningkatkan kualitas pembinaan personel dengan pendekatan yang lebih humanis, serta mencegah kekerasan dalam lingkungan militer.

Faktor Pemicu

Masih menurut laporan yang ditujukan kepada Asintel Kasdam IX/Udayana, pemukulan terjadi akibat dari adanya penyimpangan seks (LGBT) yang dilakukan oleh Prada Lucky Namo dan Prada Ricard Junimton Bulan.

Staf-1/Intel Yonif 834/WM menyampaikan bahwa pada Minggu (27/7) pukul 21.45 Wita, dilaksanakan pemeriksaan oleh Staf-1/Intel terhadap personil yang mengalami penyimpangan seksual (LGBT) an. Prada Lucky Chepril Saputra Namo.

Pada Senin (28/7) sekira pukul 06.20 Wita, Prada Lucky Namo pernah kabur saat ijin ke kamar mandi untuk buang air besar, hal itu diketahui oleh anggota Staf Intel an. Serda Lalu Parisi Ramdani mengecek kamar mandi, ternyata Prada Lucky Namo tidak ada.

Serda Lalu Parisi Ramdani melaporkan kejadian tersebut ke Sertu Thomas Desambris Awi.

Selanjutnya pada pukul 09.25 Wita, Serda Lalu Parisi Ramdani melaporkan kejadian perihal kaburnya Prada Lucky Namo kepada Danki A an. Lettu Inf Ahmad Faisal.

Kemudian Danki A memerintahkan para organik Kipan A melaksanakan pencarian di sekitar wilayah Pelabuhan, arah Kota dan beberapa tempat yang pernah didatangi oleh Prada Lucky Namo. 

Sekira pukul 10.45 Wita, Prada Lucky Namo ditemukan di rumah salah satu warga an. Ibu Iren yang merupakan ibu asuhnya. 

Setelah itu Prada Lucky Namo dibawa kembali ke Marshalling Area oleh Sertu Thomas Desambris Awi, Sertu Daniel, Serda Lalu Parisi S. Ramdani dan Pratu Fransisco Tagi Amir. 

Selanjutnya, sekira pukul 11.05 Wita, bertempat di kantor Staf-1/Intel dilaksanakan pemeriksaan terhadap Prada Lucky Namo. 

Halaman
123

Berita Terkini