TRIBUNJAMBI.COM - Sosok Letnan Jenderal atau Letjen Djon Afriandi, yang akan dilantik menjadi Panglima Komando Pasukan Khusus (Pangkopassus), TNI Angkatan Darat.
Djon Afriandi sebelumnya adalah Danjen Kopassus.
Setelah menjabat sebagai Pangkopassus, Djon Afriandi naik pangkat menjadi jenderal bintang 3.
Kini, pria asal Payakumbuh, Provinsi Sumatera Barat itu menyandang pangkat letnan jenderal.
Letjen Djon Afriandi merupakan satu dari 3 orang jenderal bintang 3 yang akan dilantik pada di Batujajar, Bandung, Jawa Barat pada Minggu (10/8/2025).
3 jenderal bintang 2 itu akan dilantik sebagai panglima komando tempur baru.
Perwira tinggi yang dilantik adalah Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD, Korps Marinir TNI AL, dan Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) TNI AU.
Letjen Djon Afriandi akan dilantik menjadi Panglima Komando Pasukan Khusus (Pangkopassus), TNI Angkatan Darat.
Baca juga: PRAJURIT TNI Gugur di Intan Jaya, KKB Papua Klaim Tembak 3 Aparat
Baca juga: AKHIR TRAGIS di Kebun Kopi Merangin Jambi:Suami Meninggal Minum Racun Usai Aniaya Istri Hingga Tewas
Kopassus adalah pasukan elite TNI AD yang memiliki spesialisasi dalam operasi khusus, termasuk kontra-terorisme, kontra-pemberontakan, operasi intelijen, dan operasi tempur jarak jauh.
Mereka dikenal dengan julukan "Korps Baret Merah" karena baret merah yang mereka kenakan.
Profil Letjen Djon Afriandi, Panglima Kopassus TNI AD
Letjen Djon Afriandi lahir pada 14 Juni 1972 di Payakumbuh, Sumatra Barat.
Letjen atau Mayor Jenderal adalah pangkat perwira militer di golongan perwira tinggi dengan tanda bintang dua di pundak.
Menurut catatan Wikipedia, Djon adalah lulusan terbaik Akademi Militer (Akmil) 1995, serta penerima Adhi Makayasa.
Selain Akmil, sejumlah pendidikan militer lainnya juga ditempuh Djon, seperti Sesarcabif (1996), Seskoad (2009), hingga yang terbaru Lemhanas RI PPSA XXIV (2023).
Ia merupakan prajurit TNI yang besar bersama Kopassus dan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Di Kopassus, Djon pernah menjabat sebagai Komandan Batalyon 13 Grup 1/Kopassus dan Komandan Grup 1/Kopassus, dikutip dari ppid.tniad.mil.id.
Sementara di Paspampres, ia menjabat sebagai Komandan Detasemen Walpri Grup A Paspampres dan Wakil Komandan Grup A Paspampres.
Baca juga: ART Diam-Diam Rekam Majikan yang Baru Selesai Mandi gara-gara Disuruh Pacar
Riwayat pendidikan:
Pendidikan Umum
SDN Sukarasa 3/5 Bandung
SMPN 5 Bandung
SMAN 2 Bandung
Pendidikan Militer
Akademi Militer (1995)
Dik PARA
Sesarcabif (1996)
Komando 71 (1996)
Dik PARA Utama
Dik Free Fall
Dik Pandu Udara
Selapa Inf (2004)
Seskoad (2009)
Lat Standarisasi Paspampres
Sesko TNI
Lemhanas RI PPSA XXIV (2023)
Riwayat Jabatan
Danton 3/2 Yon 13 Grup 1 Kopassus (1997)
Danton 2/2 Yon 13 Grup 1 Kopassus (1997)
Danton 2/1 Yon 11 Grup 1 Kopassus (1998)
Danton 1/1 Yon 11 Grup 1 Kopassus (1998)
Danki 3 Yon 11 Grup 1 Kopassus (2001)
Pasilat Ops Grup 1 Kopassus (2002)
Wadanyon 23 Grup 2 Kopassus (2007)
Pabandya Ops Kopassus (2009)
Danyon 13 Grup 1/Kopassus (2010-2011)
Danden 1 Grup A Paspampres (2011-2013)
Wadan Grup A Paspampres (2013-2014)
Asops Danjen Kopassus (2014-2016)
Dan Grup 1/Kopassus (2016-2017)
Koorspri Kasad (2017-2020)
Danrem 012/Teuku Umar (2020-2022)
Danmentar Akmil (2022-2023)
Staf Khusus KSAD (2023-2024)
Danjen Kopassus (2024-2025)
Panglima Kopassus (2025-sekarang)
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Simak informasi lainnya di media sosial Facebook, Instagram, Thread dan X Tribun Jambi
Baca juga: AKHIR TRAGIS di Kebun Kopi Merangin Jambi:Suami Meninggal Minum Racun Usai Aniaya Istri Hingga Tewas
Baca juga: Bersama Bulog, Polda Jambi Gelar Gerakan Pangan Murah, Sediakan 6 Ton Beras SPHP
Baca juga: FANTASTIS! Kemenkomdigi Ungkap Kerugian Akibat Kejahatan Siber dalam 3 Bulan: Capai Rp476 Miliar